jpnn.com, BOGOR - Timnas U-17 Indonesia unggul 7-0 atas Guam pada Babak Pertama ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (3/10) malam.
Keunggulan Indonesia atas Guam sudah terasa sejak menit pertama laga dimulai. Dominasi dan agresivitas pemain tuan rumah berkali-kali menyulitkan pertahanan Guam.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia U-17: Bima Sakti Turunkan Pemain Andalan di AFF Lawan Guam
Meski demikian, gol belum tercipta pada menit-menit awal laga karena penyelesaian akhir yang belum sempurna.
Terus memberikan tekanan, Timnas U-17 Indonesia akhirnya mencetak gol via aksi Arkhan Kaka. Kesalahan bek Guam yang berujung tabrakan dengan kiper membuat bola menggelinding liar. Arkhan Kaka memaksimalkannya menjadi gol.
BACA JUGA: Menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti Soroti Mental Skuadnya
Gol tersebut membuka keran skor Indonesia. Tak butuh waktu lama, dua menit berselang Skuad Garuda Asia menggandakan skor menjadi 2-0 setelah sepakan kencang mendatar Kaka menjebol gawang Guam.
Setelah terus menggempur pertahanan lawan, Indonesia berhasil menambah gol melalui eksekusi penalti Arkhan Kaka. Penalti diberikan setelah pemain Guam melakukan handball di kotak terlarang.
BACA JUGA: Aremania Ricuh di Kanjuruhan, Korlap Suporter Bicara Soal Data Korban Meninggal
Hattrick Arkhan Kaka itu menjadikan Indonesia unggul 3-0 atas Guam pada menit ke-25.
Tak butuh waktu lama, menit ke-27 Indonesia menambah keunggulan menjadi 4-0 setelah Narendra Tegar menyundul umpan matang Rizdjar Nurviat. Bola sundulan Tegar masuk menembus gawang Jacob Tofes.
Mental lawan yang runtuh membuat Indonesia makin dominan. Pada menit ke-32, skor berubah 5-0 setelah Riski Afrisal menjebol gawang Guam.
Arkhan Kaka ternyata belum puas meski sudah mencetak hattrick, dia menambah gol pada menit ke-35. Indoneia genap memimpin 6-0. Pesta gol Indonesia pada babak pertama dituntaskan oleh Sulthan Zaky.
Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan, skor tak berubah dan Indonesia memimpin 7-0 atas Guam. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad