jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Haikal Hassan Baras berkicau lewat media sosial Twitter terkait salah satu ciri negara yang tak lagi dipercaya rakyat.
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini menyebut, salah satu cirinya adalah memelihara BUZZERp.
BACA JUGA: Inilah Tiga Fakta Menarik Tentang Ustaz Haikal Hassan Jubir Baru PA 212
Untuk diketahui, BUZZERp merupakan istilah bagi pendengung atau buzzer di media sosial yang mendapatkan bayaran dari kelompok politik tertentu.
"Ciri negara yg tidak lagi dipercaya rakyat, tidak lagi didengar rakyat, tidak lagi punya wibawa utk diikuti: MEMELIHARA BUZZERp," kicau @haikal_hassan, Selasa (9/6).
BACA JUGA: Restu Habib Rizieq untuk Ustaz Haikal Hassan jadi Jubir PA 212
Pria yang karib disapa Babe Haikal ini menyertakan sebuah potongan video berdurasi 44 detik dalam kicauannya.
Video tersebut diberi judul: Zaman Now Kudu Banyak Handphone, Biar Bisa Pantau Secara Khusus. BABE HAIKAL.
BACA JUGA: Resmi, Dorce Gamalama Anak Buah Raffi Ahmad, Masih Ada Misteri
Dalam video Babe Haikal tampak dikelilingi sejumlah orang.
Di bagian awal, mantan pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno pada Pilpres 2019 lalu ini mengucapkan dirinya pamit.
Seseorang kemudian bertanya terkait telepon genggam. "Handphonenya banyak benar," ucap seseorang dalam video tersebut.
Babe Haikal kemudian menjelaskan, handphone yang pertama untuk Facebook.
Handphone kedua untuk Twitter. Kemudian yang ketiga instagram.
Keempat untuk keluarga, kelima untuk bisnis. Keenam khusus untuk BPN. Ketujuh kalau keluar negeri, delapan buat KPU dan Bawaslu.
"Ini handphone gw semua. Silakan-silakan, yg punya ambil," tulisnya.
Usai berkicau soal ciri-ciri negara yang tak lagi dipercaya rakyat, Babe Haikal mengajak warganet menunggu berapa banyak balasan yang muncul sambil memaki.
"Yuk kita lihat, berapa yg muncul sambil memaki, mencaci, membully dan rasis." twit @haikal_hassan.
Warganet umumnya mendukung kicauan Babe Haikal. Namun, ada juga yang mengkritik.
"BuzerRp Broiler....dah gemuk2 cang @haikal_hassan udeh kaga bise lari, yg lincah cume congornye aje," kicau @Ichan_Pitoeng.
"Ku pandang kau jauh dari pelupuk mata. Ku melihat apa yang kau buat. Rasa resah gelisah mu yang ada hanyalah membawa mu duka lara dan nestapa. Sakit yang tiada tara kau terluka karena halu mu saja. Akhiirnya sakitlah jiwa," kicau @Marsuci71 membalas @haikal_hassan. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang