Babe Idin Ingatkan Gubernur Anies Jangan Salahkan Air ketika Banjir

Sabtu, 20 Februari 2021 – 16:50 WIB
Beberapa mobil tampak terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis lingkungan hidup Chaerudin atau akrab disapa Babe Idin mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menyalahkan air dan kali saat banjir di ibu kota.

Menurut dia, banjir di Jakarta merefleksikan kerja-kerja dalam menangani permasalahan lingkungan, khususnya terkait manajemen sungai.

BACA JUGA: Penjelasan Gubernur Anies soal Banjir Jakarta Hari Ini, Wajar?

Hal itu disampaikannya dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan pada Sabtu (20/2). Acara ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.

"Mudah-mudahan orang nomor satu DKI dengar gue omong. Kalau banjir, jangan menyalahkan airnya, kalinya, tetapi caranya menangani yang mesti dilihat," kata Babe Idin yang juga pembina Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana di Lebak Bulus.

BACA JUGA: YLKI: Gratiskan Tol yang Banjir

Dia melanjutkan, normalisasi sungai dan kali menjadi pilihan tepat menangani banjir di Jakarta. Hanya saja, pepohonan tidak ditebang ketika upaya normalisasi.

"Normalisasi oke. Namun, jangan nanti pohon bambu ditebang-tebangin dan diganti dengan beton-beton."

BACA JUGA: Banjir Jakarta, 300 Kepala Keluarga Cipinang Melayu Mengungsi

Babe Idin mengaku, bersama kelompoknya kerap menanam ribuan pohon bambu di pinggiran Kali Pesanggrahan. Hal itu demi mencegah meluapnya air. 

Sebab, kata dia, bambu adalah tanaman yang memiliki kemampuan menahan air, dibanding dengan tanaman lainnya.

"Namun, kalau di kita malah dibilang jangan menanam bambu, katanya banyak kuntilanak. Memedi," kata Babe Idin.

"Ada bahasa betawinya jangan nebangin bambu. Pinggir kali itu peradaban kita. Orang kita merdeka juga dari bambu runcing. Maka lestarikan bambu," ujar dia.

Satu lagi, Babe Idin berpesan soal pentingnya manajemen yang menyeluruh.

Dia mengaku sangat menghargai Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena memiliki pengalaman bersamanya dalam melestarikan lingkungan. Baik upaya penanaman pohon, hingga pengelolaan daerah aliran sungai.

Selain menanam pohon, Babe Idin mengatakan, perlu dilaksanakan manajemen pengelolaan sampah yang baik. 

Dia mengaku, pihaknya selama ini mengelola sampah Jakarta di wilayah Kali Pesanggrahan Jakarta. Sampah ini bisa dimanfaatkan kembali untuk apa saja, termasuk menjadi pupuk untuk pohon-pohon buah produktif. 

"Hal itu yang harus diakomodasikan ke anak-anak muda. Ayo jangan malu jadi petani. Intinya sampah bisa jadi bagian dari satu perjuangan itu bagi keberkahan," kata Babe Idin. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler