jpnn.com - LYON - Kepercayaan diri pelatih Juventus Massimiliano Allegri membumbung usai mengalahkan Fiorentina Minggu (13/12) lalu. Dia berkomentar bahwa Juventus mencapai final Liga Champions musim lalu. "Menurut saya, tim-tim lain yang seharusnya khawatir bertemu Juventus (di babak 16 besar Liga Champions). Bukan sebaliknya," lanjut dia.
Namun, konfidensi Allegri seakan setelah pengundian yang digelar tadi malam WIB di di Nyon, Prancis. Timnya harus menghadapi kenyataan bertemu Bayern Muenchen. Meski musim lalu "hanya" berstatus semifinalis, musim ini Thomas Mueller dkk sedang supergarang.
BACA JUGA: Simak Keluh Kesah Mourinho Usai Chelsea Kalah dari Leicester
Vice Chairman Juve Pavel Nedved langsung nge-tweet dengan nada pasrah. "Aku percaya tim ini sudah berkembang sangat bagus di Eropa. Kami pede meski tahu betul Bayern Muenchen adalah lawan yang sangat kuat," cuitnya di akun resmi Juventus.
"Kami tadinya berharap keberuntungan kami lebih bagus dari ini. Tapi, kami percaya diri bisa tampil excellent dalam dua leg melawan Bayern," imbuh mantan gelandang Juve dan timnas Ceko tersebut.
BACA JUGA: Empat Alasan Mengapa Andik Saat Ini Lebih Senang di Malaysia
Kubu Juve tentu ingat kali terakhir berhadapan dengan Bayern di Liga Champions, yakni pada perempat final musim 2012-2013. Hasilnya jelas tidak menyenangkan buat Si Nyonya Tua, sebutan Juve. Bayern mengalahkan mereka 2-0 di kandang maupun saat tandang. Bayern kala itu bablas ke partai puncak dan menjadi juara.
Tapi, Nedved juga mengingatkan, Juve lolos ke 16 besar tanpa mengalami banyak kesulitan. Itu adalah bukti bahwa mereka sudah move on dari segala kesulitan di awal musim. Sebagaimana diketahui, Juve sempat terseok-seok di Serie A lantaran ditinggal sejumlah pilar seperti Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. "Saya yakin Bayern juga tidak happy bertemu kami," simpulnya.
BACA JUGA: Peroleh Tujuh Emas PSBR Rumbai Juara Umum Kejuaraan Tarung Derajat
Wakil Serie A lainnya, AS Roma, tidak kalah apes. Drawing mempertemukan mereka dengan klub paling sukses di Liga Champions, Real Madrid. Ketika nama Roma diumumkan sebagai lawan Real di match kedua 16 besar, kamera langsung menyorot kubu Roma. Sekilas muncul seulas senyum kecut di wajah pelatih Roma Rudi Garcia. Sebaliknya, kubu Real terlihat happy.
"Real Madrid jelas akan menjadi favorit," ucapnya segera seperti dikutip situs resmi UEFA. "Kami sudah menghadapi Barcelona di fase grup dan kini Real. Tapi, kami memang berhak ada di Liga Champions. Februari nanti sejumlah pemain kami yang cedera akan kembali dan siap berlaga," katanya mencoba mengangkat spirit tim.
Dalam pertandingan lain, juara bertahan Barcelona akan menghadapi Arsenal. Pertemuan paling memorable kedua tim terjadi di final edisi 2006. Barca memukul The Gunners -sebutan Arsenal- dengan skor 2-1 untuk merebut trofi keenamnya. Setelah itu keduanya bertemu lagi di fase knockout edisi 2010 dan 2011. Semuanya menjadi milik Barcelona. "Arsenal dan Barcelona punya tipe permainan yang mirip. Fans akan sangat menikmati pertemuan kami," kata Albert Soler, direktur Barcelona.
Drawing juga mempertemukan raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) dengan Chelsea. Bagi kedua tim, itu adalah pertemuan kali ketiga beruntun di Liga Champions. Musim lalu Chelsea dan PSG bentrok di 16 besar. PSG yang akhirnya lolos ke perempat final. Pada edisi sebelumnya, The Blues -sebutan Chelsea- yang mempecundangi klub Prancis itu di fase perempat final. (apu/c9/na)
Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions 2015
Gent vs Wolfburg
AS Roma vs Real Madrid
Paris Saint Germain vs Chelsea
Arsenal vs Barcelona
Juventus vs Bayern Muenchen
PSV vs Atletico
Benfica vs Zenit
Dynamo Kiev vs Manchester City
BACA ARTIKEL LAINNYA... PS TNI v Persija: Macan Kerja Keras Atur Ritme Permainan
Redaktur : Tim Redaksi