Baca Nih!!... Ini Klarifikasi Pemerintah Atas Klaim Pernyataan FIFA/AFC

Yang Hanya Dirilis di Situs PSSI, Bukan Situs Resmi FIFA

Rabu, 04 November 2015 – 14:27 WIB
Perwakilan FIFA saat Diterima Jokowi di Istana Negara/ Nathalia

jpnn.com - JAKARTA- Pernyataan yang mengejutkan setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo sempat ramai karena dirilis di situs PSSI, bukan situs resmi FIFA.  Melihat hal itu, Kemenpora pun langsung melakukan klarifikasi. 

Berikut adalah isi klarifikasi yang dibuat oleh Kemenpora Khusus terhadap pernyataan Tim FIFA AFC yang disampaikan pada tanggal 3 November 2015.

BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan Tim Kecil dan Komite Ad-Hoc Berbeda

Kemenpora perlu menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:

1.      Kemenpora, atas nama Pemerintah Indonesia, sebagaimana sudah berulang kali sampaikan kepada masyarakat umum menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap kedatangan Tim FIFA dan AFC tersebut, karena ini merupakan bagian dari upaya FIFA dan AFC untuk tidak hanya mendapatkan data dan informasi secara langsung tentang adanya sejumlah masalah yang dihadapi persepakbolaan Indonesia saat ini, juga untuk turut serta melakukan reformasi dan pembenahan terhadap persepakbolaan nasional Indonesia.

BACA JUGA: OMG! LA Lakers Kalah, Kalah, Kalah dan Kalah Lagi

2.      Di tengah-tengah kesibukannya yang luar biasa padat, kesediaan Presiden Joko Widodo untuk menerima pertemuan dengan Tim FIFA AFC merupakan suatu bentuk sikap perhatian pimpinan tertinggi Pemerintahan Indonesia dalam berkeinginan untuk mendorong bagi pembenahan tata kelola managemen persepakbolaan Indonesia.

3.      Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia dan Tim FIFA dan AFC telah sepakat untuk membentuk tim kecil sebagaimana telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo, dimana tugas tim kecil ini akan dibentuk oleh Pemerintah Indonesia untuk berkomunikasi dan mendetailan hal-hal teknis dalam rangka reformasi terhadap PSSI.

BACA JUGA: Tim PPLM Bergelimang Uji Coba di November

4.      Perlu ditegaskan dalam konteks ini, bahwa Tim FIFA dan AFC perlu diminta komitmennya karena pada saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo sudah sepakat sepenuhnya untuk membentuk tim kecil. Sehingga dari aspek etikanya, maka komitmen yang sudah disepakati bersama tersebut tidak boleh secara sepihak dilanggar.

5.      Bahwasanya FIFA dan AFC akan membentuk suatu komite, itu dipersilakan saja, namun itu secara terpisah. Namun komitmen yang sudah disepakati harus tetap dijunjung tinggi apalagi itu dengan Kepala Pemerintahan. Dengan demikian, Pemerintah Indonesia meminta Tim FIFA dan AFC melaporkan pada FIFA dan AFC tentang kesepakatan tersebut terlebih dahulu, karena inkonsistensi terhadap kesepakatan tersebut sama halnya dengan pelecehan terhadap Pemerintah Republik Indonesia. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hanya Madrid, Manchester City juga Pastikan Tiket 16 Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler