Baca Setelah Salat Asar Nanti, Ini 5 Doa Akhir Tahun Hijriah yang Mustajab

Selasa, 18 Juli 2023 – 11:40 WIB
Berikut ini 5 doa akhir tahun hijriah yang mustajab yang bisa dibaca setelah menunaikan salat asar nanti. Foto: ilustrasi/Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri, Rabu (19/7) besok merupakan hari libur nasional bertepatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

Ini artinya, beberapa jam lagi, umat Islam berada di penghujung 1444 Hijriah.

BACA JUGA: Menyambut 1 Muharram, Saga Gelar Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo

Dalam kalender Islam, hari terakhir bulan Zulhijah atau penghujung tahun 1444 hijriah adalah bakda asar nanti.

Umat Islam dianjurkan untuk berdoa pada akhir tahun hijriah.

BACA JUGA: Aksi Sosial Sambut 1 Muharram, Baik Hati Menggandeng Mahasiswa, Dewi Perssik, Lucinta Luna

Berikut ini 5 doa yang mustajab yang bisa dibaca bakda asar nanti dilansir dari laman nuonline, Selasa (18/7):

Pertama, doa akhir tahun yang bersumber dari Habib Usman bin Yahya al-‘Alawi, seorang Mufti Betawi pada abad ke-20 dalam kitab Maslakul Akhyar.

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: “Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Ya Allah, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Kedua, doa mustajab di akhir tahun bersumber dari Imam Jalaluddin As Suyuthi dalam kitab Al Jami’ Al Kabir.

Allahumma anta al abadiyyul qad?m al awwal, wa ‘al? fadhlika al-‘azh?mi wuj?dika al-mu’awwal. Wa h?dz? ‘?mun jad?dun qad aqbala.

Nas’alukal ‘ishmata f?hi min asy-syaith?ni wa auliy?ih? wa jun?dih?.

Wal’auna ‘al? h?dzhi al nafsil am?arati bis sy?i, wal-isytigh?la bim? yuqarribun? ilaika zulfa.

Ya dzal jal?li wal-ikr?m, wa shallall?hu ‘al? sayyidin? Muhammadin wa ‘al? ‘?lihi wa shahbih? wa sallam

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Yang Abadi, Yang Pertama, Yang Maha Awal.

Aku mengharapkan limpahan karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang layak digantungkan harapannya.

Tahun baru telah tiba. Aku memohon kepada-Mu perlindungan dari setan dan pengikut-pengikutnya, serta pertolongan atas diri yang cenderung kepada keburukan.

Aku berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Yang Maha Agung dan Maha Pemurah.

Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, serta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amin.

Ketiga, doa akhir tahun bersumber dari riwayat Imam Bukhari.

Rabbi ighfirl? khatiat? wa jahl? wa isr?f? f? amr? kullihi wa m? anta ‘alamu bihi minn?.

Allahumma ighfirl? khathay?ya wa ‘amad? wa jahl? wa hazl? wa kulla dzalika ‘ind?.

Allahumma ighfirl? m? qaddamtu wa m? akhartu wa m? asrartu wa m? ‘a’lantu anta almuqaddimu wa anta al muakhhiru wa anta ‘ala kulli syain qad?r.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui dari padaku.

Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.

Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Keempat, doa yang bersumber dari Imam at Tirmidzi.

Allaahumma ahillahu ‘alain? bil yumni, wal ?m?ni, wa as sal?mati, wal isl?mi, rabb? wa rabbukaallahu hil?lu ryusdii wa khairin

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.”

Kelima, ini juga bisa jadi doa alternatif yang bisa dibaca di akhir Zulhijah selepas salat Asar.

Subh?nakallahumma wa bi hamdika wa tab?raka ismuka wa ta’?la jaddika wa l? ilaha ghairuka.

Allahumma inn? asaluka an tab?’ide bain? wa baina khat?y?y? kam? b?’adta baina al Masyriki wa al maghrii.

Allahumma naqqin? mina alkhath?y?, kam? yunaqqa asyaubu alabyadu min addanasi.

Allahumma agsil khath?y?ya bil m?i was salji wal baradi, allahumma fi akhiri as sanati wa awwalih? wajjahtu wajhiya ilaika.

Allahumma inn? Asyhaduka anna shal?t? wa nusuk? wa mahy?ya wa mam?t? laka y? rabbal ‘?lam?na

Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah. Segala puji bagi-Mu, dan maha suci nama-Mu. Engkau yang Maha Tinggi dan tiada Tuhan selain-Mu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjauhkan antara diriku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat.

Ya Allah, sucikanlah diriku dari dosa-dosaku sebagaimana pakaian putih yang bersih dari noda.

Ya Allah, bersihkanlah dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun.

Ya Allah, pada akhir tahun dan awal tahun, hadapkanlah wajahku hanya kepada-Mu.

Ya Allah, aku bersaksi bahwa salatku, ibadahku, kehidupanku, dan kematianku hanyalah untuk-Mu, wahai Rabb semesta alam." (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler