Bachtiar Chamsyah: Anies itu Pintar dan Tidak Emosional

Kamis, 11 Januari 2024 – 23:46 WIB
Penasihat Tim Nasional pasangan AMIN Bachtiar Chamsyah mengatakan Anies Baswedan pintar dan tidak emosional. Foto: Timnas AMIN.

jpnn.com - SUKABUMI - Lima ratusan sukarelawan pendukung pasangan Calon Presiden Pemilu 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri pertemuan bertajuk Silaturahmi Timsesnas AMIN dengan Presidium Relawan AMIN Se- Kota dan Kabupaten Sukabumi, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1).

Para sukarelawan berasal dari 43 simpul yang ada di Sukabumi, bertemu dengan tim nasional pasangan AMIN. Antara lain, Bachtiar Chamsyah, Hendry Harmen, Said Didu, Radar Tri Baskoro dan Adhie Massardi.

BACA JUGA: Anies Sebut Kedaton Kutai Kartanegara Pilar Keutuhan Republik Indonesia

Dalam pemaparannya Penasihat Timnas AMIN Bachtiar Chamsyah mengatakan saat ini banyak pemimpin yang tidak punya etika, pemimpin yang pembohong, sehingga Allah murka.

"Etika itu penting, presiden itu harus mengayomi seluruh rakyat," ucapnya.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Samarinda Kaya, tetapi Warganya Tak Kebagian

Bachtiar juga mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan agar Indonesia bisa lebih baik.

"Anies itu pintar dan tidak emosional sehingga patut didukung," katanya.

BACA JUGA: Ponpes Darussalam Blokagung Istiqomah Mendukung Total AMIN

Bachtiar lantas meminta agar para sukarelawan berjuang meyakinkan pemilih di lingkungannya memenangkan pasangan AMIN.

Sebelumnya, Deputi Timnas AMIN Hendry Harmen mengatakan debat ketiga capres yang digelar KPU menunjukkan mana pemimpin yang kosmetik, yang didandani untuk pencitraan dan mana pemimpin yang autentik yang jauh dari kepalsuan dan emosional, tidak berpura-pura dan memiliki rekam jejak yang jelas.

"Mari sampaikan kepada saudara-saudara di lingkungan masing-masing agar tidak salah memilih capres, pilih paslon AMIN," ujarnya.

Jubir Timnas AMIN Adhie Massardi juga mengingatkan para sukarelawan untuk memenangkan pasangan AMIN yang dinilai kualitasnya nomor satu.

Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu melihat kerusakan terbesar bangsa ini adalah soal etika.

Adapun Jubir Timnas AMIN Said Didu mengajak sukarelawan melawan para perampok negeri ini. Dia menyebut jangan terlalu sopan untuk melawan mereka.

Sementara itu Direktur Saksi Timnas AMIN Radar Tribaskoro mengingatkan para sukarelawan mewaspadai kecurangan pada pemungutan suara hingga perhitungan akhir di KPU.

Dia meyakini rakyat akan bangkit dan melawan jika Pilpres 2024 diwarnai kecurangan

"Kalau Pilpres ini orang baik kalah oleh kecurangan akan menjadi akhir dari segalanya, negara akan 'nyungsep'," kata Radar Tribaskoro.

Untuk itu Radar meminta pada tiap saksi pasangan AMIN untuk menyelesaikan setiap kejanggalan dan kecurangan saat itu juga di TPS masing-masing.

"Rekam dan viralkan jika ada yang ngotot," katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Silaturahmi R.H. Abrudinsyah menjelaskan silaturahmi dihadiri oleh sekitar 500 sukarelawan dari 39 simpul yang ada di Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Seusai silaturahmi rombongan Timnas AMIN mengunjungi Pondok Pesantren Annizhomiyyah, di Kecamatan Cicurug. (gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Sekjen PRD Curigai Peretasan Ponsel Komisioner DKPP Terkait Perkara soal Gibran


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler