Bachtiar Pesimistis PPP Lolos Treshold

DPP Tetap Optimistis

Kamis, 23 Agustus 2012 – 06:35 WIB
JAKARTA – Masa depan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tidak mendapat perolehan suara yang signifikan. Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Bachtiar Chamsyah menyatakan khawatir kondisi PPP saat ini tidak memungkinkan menjadi salah satu partai yang lolos angka ambang batas parliamentary treshold.

’’(Target parliamentary treshold) agak sulit karena tidak ada keteladanan,’’ ujar Bachtiar di Jakarta kemarin (22/8).

Menurut mantan ketua Dewan Pertimbangan PPP itu, dirinya khawatir target PPP tidak akan tercapai karena faktor internal. ’’Konsolidasi partai tidak berjalan dan sinkron. Cabang tidak bergerak,’’ ujar mantan menteri sosial itu.

Buruknya konsolidasi itu, kata Bachtiar, disebabkan sikap pimpinan yang cenderung pragmatis. Salah satu indikasinya, sikap PPP yang mengubah dukungannya di pemilihan gubernur DKI putaran II. PPP berubah haluan mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Pada putaran I, PPP mendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Sikap pragmatis itu bisa saja terjadi di Pemilu 2014.

’’Sebagai pemimpin seharusnya istiqamah,’’ kata mantan terpidana kasus pengadaan mesin jahit dan sapi potong di Kementrian Sosial itu.

Bachtiar berharap, kekhawatirannya itu tidak terbukti. Namun, bila itu terjadi, para petinggi dan pimpinan PPP harus melakukan evaluasi besar-besaran. ’’Andai kata target Tuhan, PPP jatuh, mungkin semua pemimpin PPP menyadari bahwa partai ini harus dibenahi,’’ tandasnya.

Ketua DPP PPP Arwani Thomafi berpandangan sebaliknya dengan Bachtiar. ’’Dibandingkan pada (pemilu) 2009, saat ini persiapan pemenangan pemilu justru jauh lebih kondusif,’’ kata Arwani saat dihubungi kemarin.

Menurut dia, partainya sekarang lebih memiliki waktu yang cukup dalam merencanakan langkah pemenangan untuk menghadapi Pemilu 2014. Hal itu terkait keputusan mempercepat muktamar PPP terakhir yang seharusnya dilaksanakan pada 2012 menjadi 2011.

’’Dan, kami juga selalu rutin melakukan evaluasi atas rencana-rencana yang telah disusun,’’ imbuh sekretaris Fraksi PPP di DPR itu.

Selain itu, indikator kenaikan suara PPP, terutama di Jawa Timur, terlihat dari banyaknya tokoh PKB atau PKNU yang bergabung kembali ke partai berlambang Kakbah itu. Bergabungnya kembali para tokoh tersebut dideklarasikan saat mukernas PPP di Kediri beberapa waktu lalu.

’’Fakta itu saya yakin berlanjut sampai 2014 nanti. Seluruh kader partai akan bekerja keras untuk itu,’’ tandasnya.

Sedangkan terkait tudingan sikap pragmatis dalam pilkada DKI Jakarta, Arwani secara tegas menolak. Menurut dia, pilihan partainya dalam putaran kedua pilkada di ibu kota itu justru lebih berlandasan argumentasi ideologis. ’’Jauh dari (sikap) pragmatis,” katanya. (bay/dyn/c4/ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Foke, PPP Dianggap Parpol Pragmatis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler