Back to Kitchen, Kembali Berkreasi di Dapur Rumah

Selasa, 11 Februari 2020 – 05:45 WIB
Rapat Kerja Nasional Indonesian Chef Association (Rakernas ICA) 2020. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki tahun 2020, PT Bungasari Flour Mills Indonesia meluncurkan kampanye #back2kitchen.

Ajakan kembali ke dapur ini merupakan salah satu inovasi kampanye pemasaran Bungasari di industri pangan, pada awal dekade baru.

BACA JUGA: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Dijadikan Pilihan Untuk Mengatasi Mual

Kehadiran kampanye teranyar milik produsen terigu terdepan di Indonesia ini berangkat dari meningkatnya tren perilaku konsumsi masyarakat serta pembelian makanan yang serba online.

"Karena itu kampanye #back2kitchen adalah ajakan untuk kembali ke dapur, menggiatkan diri dalam berkreasi membuat beragam olahan pangan," kata Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian, ditemui di sela-sela Rapat Kerja Nasional Indonesian Chef Association (Rakernas ICA) 2020 baru-baru ini.

BACA JUGA: Ini 7 Makanan Bernutrisi yang Bikin Kulit Sehat

Tren pemesanan makanan online ini justru disikapi oleh Bungasari, bahwa ada peluang untuk membangun usaha dari dapur rumah.

Karena saat ini untuk berbisnis makanan tidak mutlak diperlukan toko yang bagus atau lokasi yang strategis, tapi cukup dari dapur rumah.

Bungasari untuk kali pertama mendukung Rakernas ICA , yang dihadiri ratusan chef Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Chef Association.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema 'Kuliner Nusantara Jati Diri Bangsa'.

Bungasari menilai pentingnya untuk berpartisipasi pada Rakernas ICA 2020 karena semangat ICA dinilai sejalan dengan misi Bungasari untuk memajukan dunia olahan pangan di Tanah Air.

Bagi Bungasari, penting untuk hadir dan mendukung Rakernas ICA 2020 ini, dengan harapan para chef profesional ini sebagai ujung tombak praktisi kuliner nusantara, dapat menularkan ilmunya kepada khalayak, terutama kaum milenial, untuk memajukan industri olahan pangan Indonesia ke level yang lebih tinggi.

"Semangat untuk mengolah pangan di dapur, kami harapkan bisa tersalurkan melalui beragam aktivitas pendidikan yang akan dilakukan oleh ICA ke depan," tambahnya.

Sementara itu Nurwahyuni, perwakilan dari Rakernas ICA 2020, mengapresiasi kehadiran Bungasari yang selalu berupaya untuk berbagi ilmu seputar olahan pangan melalui berbagai kesempatan.

Menurut wanita yang akrab disapa Yuyun ini, jargon #back2kitchen sejalan dengan Divisi Pendidikan. Itu adalah salah satu divisi yang berada di dalam organisasi ICA.

"Dalam hal berbagi ilmu, ICA melalui Divisi Pendidikan dan Bungasari punya kesamaan visi dan misi. Upaya untuk memajukan industri kuliner di Indonesia telah dilakukan oleh ICA melalui berbagai pelatihan kepada para pelaku kuliner, penggiat pariwisata, pelaku UKM, hingga ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki usaha rumahan di bidang kuliner," jelas Yuyun, yang mengawali kariernya di industri pangan sebagai chef rumahan di kawasan Karangkajen, Yogyakarta ini.

Melalui Rakernas ICA 2020, Bungasari juga memperkenalkan beragam produk premix terbarunya, Hana dan Golden Eagle, yang disasarkan bagi kalangan hotel, restaurant, dan catering atau HORECA. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler