JAYAPURA - Pria bertopeng kembali beraksi di turunan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Waena, Distrik Heram, sekitar pukul 14.00 WIT. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang mencegat dan membacok Irawan (40) warga Jalan Baru, Distrik Abepura yang saat itu pulang dari Gedung Rektorat Uncen mengontrol karyawannya yang bekerja di areal Gedung Rektorat.
Selain membacok korban, kedua pelaku juga merampas tas korban yang berisi laptop merk Acer dan 3 handphone yaitu BlackBerry, Nokia dan Flexy. Korban yang baru melaporkan kasus perampokan tersebut ke Mapolsek Abepura Kota, Selasa (21/2) dilaporkan mengalami luka bacok di tangan kiri, bahu kanan dan pinggang kanan. Korban sendiri saat itu langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena untuk mendapat perawatan intensif.
Pjs Kapolsek Abepura Kota, Iptu Lintong Simanjuntak, SH, yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan dan perampasan yang dilakukan oleh dua orang pria yang menggunakan topeng. "Laporan tersebut saat ini sedang kami tindaklanjuti dan kami sudah membentuk tim. Tim ini sedang melakukan penyelidikan serta melacak dan mengejar kedua pelaku," ungkap Lintong Simanjuntak kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group), Selasa (21/2).
Dari laporan yang diterima, saksi korban saat itu turun dari Gedung Rektorat Uncen menggunakan sepeda motor usai mengontrol karyawannya yang bekerja di areal Gedung Rektorat. Dalam perjalanan, korban dicegat dua pria yang menggunakan topeng dan membawa parang. "Saat dicegat salah seorang pelaku langsung mengayunkan parangnya dan membacok korban. Selain membacok korban, pelaku juga merampas tas yang berisi laptop dan 3 hanpdhone. Setelah itu, kedua pelaku kabur ke arah hutan di pinggir jalan," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, Lintong Simanjuntak mengatakan, pelaku pada umumnya beraksi memanfatkan kondisi jalan yang sepi. Untuk itu, ia meminta agar warga lebih waspada atau berhati-hati saat melintas di daerah yang rawan. (mud/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok, Pencuri Motor Dimassa
Redaktur : Tim Redaksi