Seorang pekerja alat pengangkat material atau crane di Adelaide, Australia Selatan, tersengat listrik saat menyalakan mesin yang sedang dipakainya, ketika badai melewati kota itu di siang hari Kamis, (27/7/2017).
Menurut sekretaris Serikat Pekerja Konstruksi, Kehutanan, Tambang dan Energi (CFMEU) di negara bagian Australia Selatan, yakni Aaron Cartledge, pria berusia 50-an tahun itu berada di sebuah konstruksi gedung di Franklin Street, ketika diyakini aliran listrik (yang berasal dari badai) merambat melewati rantai yang digunakan untuk membantu mengoperasikan mesin tersebut.
BACA JUGA: Penipuan Kartu ITunes Makan Korban Hampir Rp 500 Juta
Skip Instagram PostFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Stormy skies at Henley Beach this morning...
BACA JUGA: Burung Kakatua Corella Bermain Komidi Putar di Turbin Ventilasi Udara
A post shared by Kelly Noble (@kellynoble) on Jul 26, 2017 at 6:44pm PDT INSTAGRAM: Badai Perth
Cartledge mengatakan bahwa pekerja crane itu telah keluar dari rumah sakit, tapi ia sangat beruntung bisa selamat.
BACA JUGA: 72 Sindikat Narkoba Dunia Beroperasi di Indonesia
"Ia tak langsung tersengat listrik, crane-nya yang tersengat dan alat itu mengalihkan beberapa voltase listrik ke kabel menuju rantai dan lalu ke operator crane yang tergantung pada rantai tersebut," kata Cartledge.
Sementara itu, seorang pria lainnya juga dilarikan ke rumah sakit setelah petir menghantam lempeng logam di jalanan, dekat tempat ia bekerja di Marion, Australia Selatan.
Dinas Ambulans negara bagian Australia Selatan mengatakan, pria berusia 30-an tahun itu tak terkena secara langsung, namun paramedis sempat menstabilkannya di tempat kejadian, di Marion pinggiran selatan Adelaide, dan ia dibawa ke Pusat Medis Flinders terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Awan horizontal yang menyertai badai petir yang melanda Adelaide, Kamis (27/7/2017) pagi.
Twitter: Bureau of Meteorology Skip Twitter Tweet
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Thunderstorm has passed thru #Adelaide, a sprinkle of 1-2 mm for metro area, wind gust of 78km/hr recorded at Outer Harbor & 83 at Minlaton pic.twitter.com/TdXtAkI30u— BOM South Australia (@BOM_SA) July 27, 2017 TWITTER: Prakiraan Badai
Ribuan rumah di beberapa pinggiran barat dan selatan Adelaide mengalami pemadaman listrik saat badai melanda.
Angin kencang melanda Adelaide, dengan kecepatan 78 km/jam yang tercatat di wilayah Outer Harbor, pinggiran barat laut, dan 83 km/jam di wilayah Minlaton di Yorke Peninsula, sebelah barat Adelaide.
Selama sore hari, curah hujan setebal 1mm dan 3mm turun di Adelaide, tapi ada beberapa curah hujan yang lebih berat yang tercatat di selatan Adelaide.
Hujan yang lebih deras tercatat di bagian tenggara atas dan tenggara bawah, dengan wilayah Mount Gambier mengalami hujan setebal 10.4mm, lalu wilayah Robe 11.8mm dan wilayah Coonawarra 13.2mm.
Sebagian besar wilayah Adelaide tadinya bermandikan sinar matahari musim dingin sampai tiba-tiba badai datang.
Biro Prakiraan Cuaca setempat mengatakan bahwa awan tak lazim yang menyertai badai di ketinggian langit dikenal sebagai awan horizontal.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 17:45 WIB 27/07/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toko Roti Didenda Rp200 Juta Karena Kotor dan Banyak Kecoa