jpnn.com, TOKYO - Badai Hagibis, yang baru saja memorak-poranda Jepang, sepertinya bakal mengacaukan hari besar Kaisar Naruhito. Ya, pemerintah setempat tengah mempertimbangkan menunda parade usai penobatan Naruhito sebagai kaisar yang bakal digelar 22 Oktober mendatang.
Sedikitnya 77 orang meninggal akibat Hagibis. Sementara itu, sepuluh orang dinyatakan hilang dan 346 orang lainnya terluka, serta ribuan bangunan rusak.
BACA JUGA: Kaisar Naruhito Minta Maaf Atas Dosa Jepang di Perang Dunia II
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menunda parade agar bisa lebih fokus menangani pemulihan pascabencana.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis (17/10), mengunjungi prefektur Fukushima dan Miyagi. Tercatat 28 warga Fukushima tewas akibat badai pekan lalu.
BACA JUGA: Trump Jadi yang Pertama Bertemu Kaisar Naruhito
Kaisar Naruhito akan mendeklarasikan penobatannya kepada dunia dalam upacara yang bakal dihadiri oleh sekitar 2.500 undangan, termasuk kepala negara dan pejabat tinggi dari hampir 200 negara. Naruhito, 59, naik takhta pada Mei lalu setelah sang ayah Akihito melengserkan diri. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil