jpnn.com - JPNN.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pemerintah tengah menggodok satu lembaga untuk menghadapi ancaman cyber.
"Setahu saya ya, itu akan digabung dengan Lembaga Sandi namanya Badan Cyber dan Sandi Negara di antaranya itu menangani masalah dunia cyber," kata Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
BACA JUGA: Sepuluh Korban Zahro Ekspres Teridentifikasi
Pembentukan lembaga tersebut, lanjut Tito, karena tren kejahatan di dunia maya meningkat. Karenanya, harus ada lembaga yang fokus memagari dunia maya.
"Karena cyber kita ini salah satu target dunia maya. Ini kriminalnya paling banyak. Salah satu negara yang paling banyak terkena dampak kasus cyber crime itu Indonesia," terang Tito.
BACA JUGA: Gerindra Tegaskan Tak Berminat Masuk Kabinet
Tito juga menilai, penggunaan internet di Indonesia cukup tinggi. Menurutnya, ada 50 persen dari total warga Indonesia menggunakan akses internet secara aktif.
"Oleh karena itu, perlu pengawasan dan regulasi lain. Badan Cyber ini, kami harapkan bisa mengatur itu," jelas Tito.
BACA JUGA: Lagi, Papa Novanto Digarap KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Habib Novel, Fitsa Hats, Pizza Hut, dan FPI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga