jpnn.com, PALEMBANG - Seorang adik bernama Muhammad Fauzi, 35, tega menghabisi nyawa kakak kandungnya Badaruddin, 38, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/9).
Insiden berdarah kakak beradik tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku membacok korban dengan bambu gegara tak terima pohon kelapa miliknya ditebang.
BACA JUGA: Soal Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Bungku, Kompol Sigit: 1 Oknum Polisi Ditangkap
Kejadiannya bermula, saat Muhammad Fauzi, menegur kakaknya Badaruddin saat berada di rumahnya di kawasan Tegal Binangun, Lr Langgar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Menurut Romlah, ibu dari tersangka dan korban sekaligus saksi yang melihat kejadian menjelaskan, kejadian ini bermula ketika Badarudidin menebang pohon kelapa.
BACA JUGA: Mbak Ida Mengarang Cerita, Dibegal 4 Pria, Polisi Bergerak, Fakta Sebenarnya Ternyata
Fauzi merasa dirinya yang sudah menanam pohon tersebut dari bibit tidak senang kalau pohon kelapanya ditebang oleh korban.
Pelaku yang membawa senjata tajam sempat mengejar korban namun ditepis oleh sang ibu. Setelah ditepis, pelaku melempar kursi kepada korban.
BACA JUGA: Motif Pelaku Pembacok Wali Murid di Depan Sekolah Pakai Celurit Terungkap, Ternyata
Lalu korban jatuh, karena tidak puas pelaku yang masih dalam emosi mengambil sebilah bambu ukuran panjang.
“Saya sempat tepis, tetapi Fauzi tetap marah. Pas kakaknya jatuh dia teriak. Katanya biarlah aku bunuh dia mak. Dia tusuk kakaknya pakai bambu mengenai di paha. Saya yang sempat menepis juga kena bambu,” kata Romlah saat ditemui di rumah korban, Senin malam.
Kanit Reskrim Polsek Plaju Iptu Abdul Wahab, membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku sudah kami amankan, sedangkan korban sedang dibawa ke RS Bhayangkara Palembang,” kata Abdul.
Dan dari hasil olah TKP, dia menjelaskan, sementara ini pihaknya belum menyimpulkan apa motif peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
“Karena di paha korban ada luka lebam, bagian pahanya seperti kempes. Kami belum menyimpulkan penyebab korban meninggal apa,” jelasnya. (dey/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi