Badendang Basamo untuk Elly Kasim

Laporan Dedi Yondra, Jakarta

Sabtu, 30 November 2024 – 18:37 WIB
Nola, Naura Ayu, Neona, dan Omagu tampil dalam pertunjukan 'Badendang Basamo - Persembahan untuk Elly Kasim' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta pada Sabtu (30/11). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pertunjukan spesial bertajuk Badendang Basamo - Persembahan untuk Elly Kasim sukses digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta pada Sabtu (30/11).

Konser tersebut didedikasikan untuk mengenang almarhumah Elly Kasim, seorang penyanyi legendaris Minangkabau.

BACA JUGA: Penyanyi Legendaris Elly Kasim Meninggal Dunia

Badendang Basamo menghadirkan tiga generasi seniman perempuan Indonesia yaitu Nola, Naura Ayu, Neona, dan Omagu.

Para perempuan berdarah Minangkabau itu menampilkan lagu-lagu Minang populer yang pernah dibawakan oleh Elly Kasim.

BACA JUGA: Elly Kasim Ungkap Sosok Paling Berjasa Dalam Perjalanan Kariernya

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya mengatakan bahwa Elly Kasim merupakan seniman yang tidak hanya membawa harum budaya Minangkabau melalui karya-karyanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk mencintai dan melestarikan seni tradisi.

Pihaknya juga sempat berkolaborasi dengan Elly Kasim dalam Serial Musikal Nurbaya pada 2021 yang juga menjadi proyek rekaman terakhir almarhumah.

BACA JUGA: Elly Kasim Sempat Dilarang Ibunda Jadi Penyanyi

"Dedikasi beliau dalam berkarya dan kecintaannya pada budaya adalah warisan yang tidak ternilai bagi dunia seni Indonesia. Hari ini, kami menghadirkan pertunjukan Badendang Basamo ke hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya sebagai sebuah penghormatan bagi mendiang Elly Kasim yang telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman di Tanah Air,” kata Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (30/11).

Pada awal acara, penikmat seni disuguhkan dengan video musik Kasiah Tak Sampai dari Serial Musikal Nurbaya yang dibawakan oleh Elly Kasim.

Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni dihibur dengan pertunjukan Nola, Naura Ayu, Neona, dan Omagu membawakan karya yang dipopulerkan Elly Kasim semasa hidup.

Pertunjukan tersebut mengajak penikmat seni untuk bernostalgia dengan kampung halaman. Bahkan, para penampil juga tampil dengan pakaian dengan sentuhan khas Minang.

"Sebagai seorang penyanyi yang merantau dari Bukittinggi ke Jakarta, saya merupakan salah satu musisi yang besar dengan lagu-lagu Elly Kasim. Beliau seorang legenda Minangkabau, penuh inspirasi, berkat beliau lagu Minang diterima di Indonesia bahkan di dunia," ujar Nola.

Penyanyi bernama lengkap Riafinola Ifanisari itu membuka aksi panggung dalam Badendang Basamo - Persembahan untuk Elly Kasim lewat lagu Andam Oi.

Di sela penampilan, Nola sempat berbincang mengenai kenangan berjumpa dengan Elly Kasim.

Dia juga mengajak ratusan hadirin berdoa untuk penyanyi yang berjuluk Kutilang Minang itu.

"Meski konser ini sederhana tetapi semoga bisa mengobati kerinduan dengan karya Elly Kasim," ucapnya.

Setelah Nola, giliran ibunya, Omagu yang tampil di atas panggung. Perempuan berusia 72 tahun itu membawakan sederet lagu dendang populer dari Ranah Minang seperti Bareh Solok, Mudiak Arau, Bugih Lamo.

Nola dan Omagu juga sempat berduet menyanyikan lagu Baju Kuruang, serta Dayung Palinggam. Penampilan keduanya diiringi oleh penari yang turut mengenakan pakaian khas Minangkabau.

Selanjutnya, anggota Be3 itu mempersilakan kedua anaknya, Naura Ayu dan Neona naik panggung.

"Ini kali pertama anak saya bawakan lagu Minang, mereka deg-degan dari Minggu lalu," kelakar Nola.

Naura Ayu dan Neona ternyata membawakan hit Ayam Den Lapeh dalam pertunjukan Badendang Basamo - Persembahan untuk Elly Kasim.

Meski sempat deg-degan, kedua penyanyi remaja itu berhasil menyanyikan lagu tersebut dengan sangat baik dan sepenuh hati. Naura Ayu dan Neona bahkan bisa mengeluarkan cengkok hingga garinyiak yang kerap didengar pada penyanyi lagu Minang.

"Aku deg-degan karena pertama kali, takut salah apalagi banyak yang nonton dari Ranah Minang," tutur Neona.

Hal senada disampaikan oleh Naura Ayu yang mengaku juga cukup dega-degan menjelang acara. Dia bahkan rela latihan dengan menghafal lagu tersebut sejak beberapa hari lalu.

"Mama suruh dengar lagu yang dibawakan, terus latihan, dan akhirnya Alhamdulillah bisa," beber Naura Ayu.

Naura Ayu dan Neona juga sempat berkolaborasi dengan sang ibunda, Nola untuk membawakan lagu Laruik Sanjo. Aksi ketiganya disambut meriah oleh penonton yang kemudian ikut bernyanyi.

Nyanyian massal kembali terdengar ketika Nola mengajak penonton bersama-sama melantunkan lagu Si Nona.

Pertunjukan Badendang Basamo - Persembahan untuk Elly Kasim ditutup dengan lagu Dindin Badindin. Nola, Naura Ayu, Neona, dan Omagu pun bernyanyi bersama para hadirin diiringi musik dendang dan saluang yang mengundang bergoyang.

Penampilan tiga generasi tersebut mendapat tepuk tangan meriah oleh para pengunjung, termasuk dari anak Elly Kasim, Sally yang turut hadir di lokasi.

Diketahui, Elly Kasim merupakan penyanyi legendaris Minang yang lahir 27 September 1944 di Tiku, Sumatera Barat.

Dia meninggal dunia dalam usia 77 tahun pada 25 Agustus 2021 lalu.

Sepanjang karier, Elly Kasim telah melahirkan sekitar 100 album yang membawa musik Minang terkenal ke nasional bahkan kancah musik internasional. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler