Bagaimana Ini? Persib Sebut Jadwal Liga Indonesia Menyiksa

Sabtu, 05 September 2020 – 22:33 WIB
Penjaga Gawang Persib Bandung I Made Wirawan menyelesaikan porsi latihan di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

jpnn.com, BANDUNG - Jadwal pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia yang telah dirilis PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dikritik Persib Bandung.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut jadwal tersebut sangat menyiksa.

BACA JUGA: Liga 1 dan 2 Bakal Dikawal Satgas Antimafia Bola, Ada Apa?

Selain itu, juga terkesan sangat dipaksakan karena harus selesai pada Februari 2021.

"Tentunya ada kesulitan dari jadwal liga yang baru dengan dahsyatnya perjalanan darat. Saya pribadi punya pendapat berbeda soal itu, saya tidak mendukung jadwal ini," ujar Robert Alberts di Bandung, Sabtu (5/9)

BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria

"Saya tahu orang-orang sudah berusaha membuat liga ini berjalan lagi dan memikirkan banyak aspek, tetapi dari jadwal ini kenapa kami harus selesai pada Februari? Itu akan membuat kompetisi berjalan terburu-buru," ucapnya menambahkan.

Dari susunan jadwal yang diterima wartawan, setiap klub memiliki jeda waktu istirahat berbeda-beda. Mereka hanya memiliki waktu jeda empat sampai enam hari.

BACA JUGA: Messi Dipaksa Tetap Berada Barcelona, Ini Dia Orangnya!

Permasalahannya, meski kompetisi di pusatkan di pulau Jawa dan kebanyakan bermarkas di Yogyakarta, tetapi tak sedikit klub yang tetap bertahan di markas masing-masing.

Sebut saja Persib Bandung, Persita, Arema FC, hingga Bhayangkara FC.

Bukan hanya waktu pemulihan yang terbilang pendek, perjalanan pulang-pergi kemungkinan dilakukan menggunakan jalur darat guna meminimalisir tertular virus corona penyebab COVID-19.

Berkaca pada kondisi tersebut, pernyataan Robert Alberts beralasan.

Kompetisi yang seharusnya berjalan satu tahun penuh, dipaksakan harus selesai dalam lima bulan dengan kemungkinan terburuk kondisi pemain cepat lelah dan rentan cedera.

"Kami harus patuh dengan dan berusaha bisa berkompromi dengan jadwal ini. Tapi bisa saya katakan, ini menyiksa bagi kami," kata dia.

Robert juga menyayangkan sikap operator liga yang tidak meminta masukan dari perwakilan klub soal penyusunan jadwal.

Kata dia, berlangsungnya liga di tengah pandemi seluruh pihak harus dilibatkan guna kompetisi berjalan lancar.

"Ada banyak pertanyaan di benak saya terkait jadwal ini. Kami harus patuh terhadap peraturan dari PSSI. Sayangnya kami sebagai pelatih dan orang yang paham teknis tidak diminta masukan sebagai input membuat keputusan yang diambil," ujar mantan pelatih Arema itu.

"Saya rasa itu tidak benar, orang-orang di lapangan seharusnya menjadi bagian besar dari pengambilan keputusan seperti jadwal liga ini," kata dia menambahkan.

Selama Oktober saja, tim berjuluk Maung Bandung itu akan menjalani enam pertandingan.

Tiga di antaranya berstatus sebagai tuan rumah dan tiga laga sisanya sebagai tim tamu.

Laga kandang pertama Persib Bandung akan digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada 14 Oktober.

Lawan yang akan dihadapinya adalah tim yang baru promosi, Persita Tangerang.(Antara/jpnn)


Berikut jadwal pertandingan Persib di bulan Oktober 2020 :

4 Oktober 2020, 20.30 WIB : Madura United vs Persib Bandung ( Gelora Delta, Sidoarjo)

10 Oktober 2020, 20.30 WIB : Barito Putra vs Persib (venue akan diberitahukan kemudian)

14 Oktober 2020 18.15 WIB : Persib vs Persita Tangerang (GBLA, Bandung)

20 Oktober 2020 18.30 WIB : Persib vs Bali United (GBLA, Bandung)

25 Oktober 2020 18.30 PSM Makassar vs Persib (Sultan Agung, Bantul)

29 Oktober 2020, 18.15 WIB : Persib vs Tira Persikabo (GBLA, Bandung)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler