jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyodorkan dua nama sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur (Jatim), untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang akan diusung sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jatim 2018.
Mereka adalah putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim Musyafa’ Nur.
BACA JUGA: Azwar Anas Dapat Dukungan Dua Sahabat Lama di Tulungagung
Bukan tanpa alasan partai berlambang kakbah ini menyodorkan dua nama itu sebagai pendamping Khofifah. Musyafa dianggap representasi masyarakat Mataraman. Sedangkan AHY representasi kaum milenial yang juga populer di Mataraman.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Ahmad Baidowi menjelaskan, pihaknya setuju dengan permintaan Partai Golkar yang sudah mengusung Khofifah, agar perempuan yang kini menjabat Menteri Sosial itu mencari pendamping mewakili wilayah Mataraman.
BACA JUGA: Mau Usung Khofifah, PPP Lirik AHY untuk Posisi Cawagub
Menurut dia, untuk mewakili wilayah Mataraman, PPP bisa menyodorkan nama Musyafa. Namun, itu saja tidak cukup untuk melawan pasangan Saipullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas.
Sebab, jika dilihat tren sekarang ini Khofifah dan Gus Ipul mewakili generasi yang lebih senior. Sedangkan Anas mewakili generasi milenial.
BACA JUGA: Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Karena itu, pendamping Khofifah harusnya bisa menyaingi elektabilitas Anas yang mewakili generasi milenial. “Misalnya Agus Harimurti Yudhoyono. Kalau beliau berkenan, menarik gitu loh,” kata Baidowi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/10).
Bagaimana dengan Partai Golkar yang memunculkan nama Bupati Trenggalek yang juga politikus PDI Perjuangan Emil Elestianto Dardak?
Baidowi menjelaskan, memang saat PDI Perjuangan mengumumkan calon-calon gubernur yang akan diusung, Emil Dardak bahkan Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil juga hadir. Nah, kata Baidowi, pertanyaannya apakah suami Arumi Bachsin itu punya keberanian menentang arus partainya yang sudah mengusung Gus Ipul-Anas, untuk menjadi pendamping Khofifah.
“Kalau beliau punya keberanian bagus, khawatirnya beliau tidak punya keberanian untuk melawan arus partai,” ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Langsung Bergerak di Wilayah Mataraman
Redaktur & Reporter : Boy