jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 103 warga negara Indonesia yang lolos berangkat haji menggunakan paspor Filipina, sudah berada di negeri yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte itu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini 103 WNI jemaah haji itu sudah berada di Kedutaan Besar RI untuk Filipina.
BACA JUGA: Wanita Cantik asal Sulawesi Utara Menangi Putri Pariwisata 2016
"Mereka jemaah yang pulang dari Tanah Suci melalui Filipina," kata Retno di kantor Panglima TNI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (2/10).
Mereka belum bisa dipulangkan ke Indonesia. Sebab, mereka berangkat haji menggunakan paspor Filipina.
BACA JUGA: Akun @benny_israel Sindir SBY Lagi, Kali Ini soal Tax Amnesty
"Mereka ini menggunakan paspor yang bukan paspor Indonesia," ujar Retno.
Saat ini, ia menambahkan, tengah melakukan order of clearance kepada Pemerintah Filipina, supaya WNI itu bisa dibawa ke tanah air.
BACA JUGA: BKD Tak Usah Bolak-Balik ke Jakarta demi Data Pegawai
"Begitu order of clearance diberikan (oleh Filipina), maka 103 WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia," jelas Retno.
Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menyatakan ada sekitar 500 hingga 700 WNI yang menunaikan ibadah haji menggunakan paspor Filipina. Mereka menggunakan paspor Filipina karena keterbatasan kuota haji di Indonsia.
"Sebanyak 500 hingga 700 jemaah haji Indonesia yang pakai paspor Filipina lagi menjalankan haji," kata Yasonna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan: Tidak Akan Ada Negara yang Bisa Kalahkan Batik Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi