Bagi Gamba, Berada di Posisi Ketiga tak Ubahnya Meraih Juara

Senin, 22 Desember 2008 – 06:42 WIB
YOKOHAMA - Di tengah lapangan Stadion Internasional, Yokohama, para pemain Gamba Osaka berangkulan membentuk lingkaranWajah mereka merekah penuh senyum

BACA JUGA: Nova/Lilyana Kalah, Indonesia tanpa Gelar

Sesaat kemudian, mereka melakukan tos bersama
Striker Gamba asal Brazil Lucas tampak menari kegirangan.

Satoshi Yamaguchi dkk kemudian berlari ke pinggir lapangan

BACA JUGA: Nerazzurri Campione dinverno

Sambil berjalan bersama-sama, mereka menyapa para suporter untuk mengucapkan terima kasih atas dukungannya pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia Antarklub 2008 melawan Pachuca kemarin (21/12)
Sedangkan pelatih Akira Nishino tiada henti dirangkul anggota tim.

Begitulah segenap elemen juara Liga Champions Asia itu merayakan kemenangan 1-0 (1-0) atas Pachuca

BACA JUGA: Boca Selangkah Menuju Gelar Apertura

Bagi Gamba, berada di posisi ketiga tak ubahnya meraih gelar tertinggi di turnamen tahunan tersebutItu berarti menyamai raihan rival mereka di Liga Jepang, Urawa Red Diamonds, di ajang yang sama tahun lalu.

''Saya sangat puas atas hasil iniKemenangan ini diraih karena kami bisa bermain dengan gaya kami selama ini dan para pemain tak merasa takut atau minder,'' kata Nishino saat jumpa pers.

Dia mungkin menyindir performa anak buahnya yang memang tampak sedikit grogi ketika melawan Manchester United di semifinal lalu (18/12)Tapi, di laga yang diwarnai kartu merah untuk Takahiro Futagawa sesaat sebelum peluit akhir berbunyi kemarin, baik Gamba maupun Pachuca tampil ngototBagi mereka, merebut posisi ketiga adalah sebuah kehormatan

Itu sebabnya, begitu wasit Pablo Pozo (Cile) meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, para pemain Pachuca tampak terpukulSebab, seperti saat melawan Liga Deportiva Universitaria (LDU) de Quito di semifinal lalu (17/12), pasukan Enrique Meza tersebut mengontrol jalannya pertandingan, tapi tak satu pun gol bisa mereka ciptakanKedisiplinan dan ketenangan lini belakang Gamba yang menjadi penyebab utama

Kiper sekaligus kapten Pachuca Miguel Calero sampai harus mendatangi satu per satu rekannya untuk menghiburCalero juga yang mengingatkan rekan-rekannya untuk memberikan penghormatan kepada suporter mereka yang begitu setia mendukungBahkan, kiper asal Kolombia itu mendatangi tribun yang dihuni suporter timnya dan menyerahkan sarung tangannya kepada salah seorang penonton(ttg/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... El Real Tertarik Boyong Wenger


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler