jpnn.com - PADANG – Semen Padang FC harus menang dengan selisih minimal tiga gol menghadapi Pusamania Borneo FC pada semifinal leg kedua Piala Jenderal Sudirman di Stadion H Agus Salim, Padang, besok malam (16/1), sebagai syarat merebut tiket final.
Pasalny, di pada leg pertama, Semen Padang FC kalah dua gol atas Pusamania Borneo FC.
BACA JUGA: Tak Terpengaruh Insiden Bom, Venue Final Tetap di Jakarta
Sadar dengan kondisi demikian, arsitek Semen Padang FC, Nil Maizar, mempersiapkan anak asuhnya untuk bermain menyerang. Hal itu terlihat saat Irsyad Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan di Stadion H Agus Salim, Padang, kemarin pagi (14/1).
Berbagai pola menyerang, cara menekan pertahanan lawan, serta mengasah ketajaman lini depan, dilatih secara ketat.
BACA JUGA: Gara-Gara Bom, Uji Coba Persib Batal
“Segala taktik dan strategi menyerang sudah kami persiapkan dalam tiga hari ini,” ujar mantan pelatih Tim Nasional Indonesia itu.
Pada kesempatan tersebut, Nil menegaskan, kemenangan yang mereka kejar bukan sekadar untuk bisa lolos ke partai final saja. Baginya, laga itu juga pertaruhan harga diri.
BACA JUGA: Laga Kedua Barcelona dan Espanyol tak Sepanas Leg Pertama
“Tak mungkin kita ingin kalah di kandang sendiri. Untuk bisa memenangkan laga, kami akan mengeluarkan segala kompetensi yang kami punya,” ucapnya.
Meski akan bermain menyerang, pelatih asal Payakumbuh itu, juga ingin anak asuhnya bermain lebih sabar. Dalam sesi latihan itu, Nil sempat menginstruksikan pemainnya untuk bermain sabar.
“Kita memang ingin mencari gol, tapi untuk bisa mendapatkannya kita juga harus sabar,” ujarnya. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasinya terhadap performa Yu Hyun Koo dan kawan-kawan di kandang Pusamania Borneo FC pada semifinal leg pertama lalu. Selain kurang sabar dalam mengeksekusi peluang, mereka juga kurang tenang dan fokus.
Keinginan menang dan melangkah ke final, juga telah merasuki semangat para pemain Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC. Bahkan, para pemain tak merasa terbebani walaupun wajib menang dengan selisih minimal tiga gol.
“Saya siap memberikan yang terbaik pada laga besok. Saya ingin mencetak gol. Tak ada target. Tapi saya akan berusaha sebanyak mungkin,” tutur penyerang Kabau Sirah, Muhammad Nur Iskandar, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), usai latihan kemarin pagi.
Dengan keunggulan dua gol pada leg pertama lalu, Pusamania Borneo FC, diprediksi akan bermain bertahan. Nah, kalau itu yang diterapkan, Nur Iskandar mengaku, sudah punya resep untuk membongkar pertahanan tim tamu yang kemungkinan bakal dikawal duet bek tengah, Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
“Saya sudah mempelajari, celah-celah yang bisa dimanfaatkan dari kelemahan pertahanan mereka untuk mencetak gol,” sebut Nur.
Lini belakang Semen Padang FC pun tak kalah siap, meski dalam empat laga terakhir selalu kebobolan.
“Pada laga di leg pertama lalu, saya merasakan, serangan balik mereka (Pusamania Borneo FC, red) cukup bahaya. Itu yang mesti kami waspadai. Penyerang-penyerang mereka punya kecepatan. Apalagi saat ini mereka sudah unggul dua gol. Kemungkinan besar mereka akan bertahan dan mengandalkan serangan balik,” jelas tonggak tuo Kabau Sirah, Mamadou Al Hadji, yang juga Padang Ekspres wawancarai usai latihan kemarin pagi.
Hadji pun menyebut, Pusamania Borneo FC bagus pada semua lini. “Jadi, tak ada pemain yang akan diwaspadai secara individual. Seluruh pemain mereka wajib diwaspadai. Mereka bisa mencetak gol dari pemain manapun,” tukasnya. Jadi, serang habis. Namun, waspadai serangan balik lawan. (cip/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Ternyata Pernah Tawari Conte Pegang Jabatan Ini
Redaktur : Tim Redaksi