Bahan Peledak DABEX Dahana Kembali Beraksi, Kali ini di Sumedang

Kamis, 16 September 2021 – 14:14 WIB
Bahan peledak PT Dahana persero generasi kelima dengan brand DABEX kembali digunakan untuk mempercepat Project Pembangunan Nasional (PSN) pembangunan Tol Cisumdawu. Foto dok Dahana

jpnn.com, SUMEDANG - Bahan peledak PT Dahana persero generasi kelima dengan brand DABEX kembali digunakan untuk mempercepat Project Pembangunan Nasional (PSN) pembangunan Tol Cisumdawu.

Di mana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang -Dawuan atau Tol Cisumdawu bisa diresmikan pada akhir 2021.

BACA JUGA: Ini Tanda dan 8 Penyebab Gairah Seksual Wanita Menurun, Pria Wajib Tahu!

Proses peledakan menjadi salah solusi untuk percepatan penyelesaian project yang terkendala medan yang cukup berat. 

“Aplikasi bahan peledak DABEX pada peledakan di sektor konstruksi jalan tol merupakan solusi agar pembangunan jalan tol bisa efektif dan efisien,” ujar Direktur Operasi PT Dahana Bambang Agung.

BACA JUGA: Ngeri, Ada Benang Keluar dari Wajah, Anggita Sari: Kepala Gue Sakit

Agung menjelasakan generasi kelima bahan peledak curah dan generasi keempat sistem inisiasi bahan peledak hadir sebagai solusi terhadap dampak peledakan dan memiliki kemampuan mengakselerasi penyelesaian proyek lebih cepat, khususnya PSN yang banyak dikelola oleh BUMN Karya.

“Ada 4 hal yang menjadi kunci dalam mengelola dampak peledakan pada proyek konstruksi. Yang pertama yaitu teknologi bahan peledak. Yang Kedua adalah kemampuan penyediaan dan pengoperasian peralatan pendukung peledakan," papar Bambang.

BACA JUGA: Didimax Berjangka Kembali Jadi Sponsor Persib Bandung di BRI Liga 1 2021

Kemudian yang ketiga adalah kompetensi team yang melakukan pekerjaan peledakan, dan keempat balutan sistem manajemen yang terukur untuk menjaga kegiatan peledakan comply dengan standar yang digunakan secara internasional.

Bahan peledak hasil rekayasa Energetic Material Center (EMC) Dahana ini digunakan untuk penurunan elevasi jalan tol serta pembentukan bench tol. 

Dalam project ini, Dahana berkolaborasi dengan BUMN Wijaya Karya dengan masa kontrak selama tiga bulan.

Pembangunan Tol Cisumdawu, nantinya akan menghubungkan masyarakat ke akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), sekaligus digadang-gadang akan mempercepat peningkatan perekonomian di Jawa Barat.

Dengan Tol Cisumdawu, masyarakat Bandung – Majalengka dapat mengakselerasi mobilitas hingga satu jam atau kurang, dari sebelumnya membutuhkan waktu tiga jam perjalanan.

Tol Cisumdawu memiliki total 60,10 km dan dibagi menjadi enam seksi pekerjaan yang terdiri dari, Seksi I Cileunyi – Rancakalong sepanjang 11,4 km, Seksi 2 Rancakalong – Sumedang 17,05 km.

Seksi 3 Sumedang – Cimalaka 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka – Legok 8,20 km, Seksi 5 Legok – Ujungjaya 14,9 km, dan Seksi 6 Ujungjaya – Dawuan 6,06 km.

Investasi Jalan Tol Cisumdawu mencapai total Rp. 14,7 triliyun yang berasal dari Dana APBN, Pinjaman Pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF), serta investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler