Sebelum agenda acara dimulai, Presiden SBY meminta kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengecek kembali para kepala daerah yang terlihat tidak hadir.
"Saya minta Mendagri untuk menertibkan kehadiran pejabat dalam acara yang penting ini. Kalau sakit, bisa diterima. Tapi kalau ada acara di provisinya dan kemudian tidak datang, saya tidak bisa terima," kata Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12).
SBY berpesan seluruh jajaran pemerintah untuk membiasakan tertib dan saling menghormati. Termasuk dengan hadir pada acara yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.
"Urusan pembangunan, urusan rakyat, sesuatu yang sangat penting. Biasakan tertib karena semua bertanggungjawab kepada rakyat. Ini urusan pembangunan, urusan anggaran. Sesuatu yang sangat penting," tegas SBY.
Sementara itu, Mendagri Gamawan Fauzi, mengatakan ada empat kepala daerah yang tidak hadir dalam acara penyerahan DIPA tahun anggaran 2013 ini. Yakni Gubernur Lampung, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gubernur Kepulauan Riau.
Padahal sebelumnya surat undangan telah diberikan dengan peringatan tidak boleh diwakili. Karena saat penyerahan DIPA tahun 2012 lalu, Presiden SBY juga pernah menegur dua kepala daerah yang tidak hadir.
"Kali ini beliau menegur empat kepala daerah yang tidak datang. Tapi ini (Gubernur tidak hadir) katanya izin, saya nanti akan cek," kata Gamawan.
Menurut Gamawan, Gubernur Kepri tidak hadir dengan alasan baru menjalani operasi leher di Jerman. Gubernur Sumsel, dilaporkan masih menjalankan tugas di AS.
Gubernur Sulsel, dikabarkan sedang berduka karena ada keluarga yang meninggal dunia. Sedangkan Gubernur Lampung kata Gamawan, tidak ada kabar berita melainkan hanya diwakili Wakil Gubernur saja.
"Nanti kita cek lagi sama Wakilnya. Pak Gubernur sering kecewa karena waktu mengundang Bupati tidak datang. Mestinya beliau menunjukkan disini beliau hadir," kata Gamawan ikut kecewa.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Minta Baju Tahanan KPK Jangan Putih
Redaktur : Tim Redaksi