Bahas Pemanfaatan Metaverse, Primeskills Gelar Prime Expo 2022

Minggu, 20 Februari 2022 – 23:21 WIB
Virtual hall Primeskills di dalam metaverse, sebagai venue utama di Prime Expo 2022. Foto dok Primeskills

jpnn.com, JAKARTA - PT Primeskills Edukasi Indonesia, perusahaan teknologi berbasis edukasi menyelenggarakan acara virtual bertajuk Prime Expo 2022: Metaverse & Utilities, beberapa waktu lalu.

Prime Expo 2022 membahas pemanfaatan metaverse dan teknologi imersif di sektor industri dengan fokus utama di bidang perbankan dan perhotelan.

BACA JUGA: Bongkar Aib Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny: Enggak ada Pernikahan, Tapi Punya Anak Lagi

Perhelatan yang digelar secara daring ini dihadiri mencapai 150 peserta dari berbagai industri.

"Acara ini bertujuan untuk mempertegas komitmen Primeskills sebagai perusahaan teknologi berbasis edukasi yang inovatif dan lahir dari solusi teknologi VR, serta produk virtual lainnya untuk pemerataan edukasi dan pelatihan di berbagai bidang industri," ujar CEO Primeskills William Irawan.

BACA JUGA: Dikabarkan Mundur dari WO Venna Melinda dan Ferry Irawan, Elma Theana: Banyak Alasan

Tak hanya itu, di Prime Expo 2022 juga dibahas secara mendalam mengenai potensi akselerasi metaverse dan teknologi imersif untuk memaksimalkan pelatihan dan edukasi yang akan dibutuhkan banyak perusahaan, terutama di era pandemi Covid-19 saat ini.

William menjabarkan tentang teknologi imersif yang digadang Primeskills sejak 2020, yaitu Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence (AI), dan Gamification, untuk membantu meningkatkan performa proses pembelajaran dan pendidikan.

BACA JUGA: Wujudkan Stabilitas Harga Pangan, Erick Thohir Sinergikan BUMN-NU

Dengan membentuk ekosistem teknologi VR, Primeskills menyediakan kurikulum dan development, termasuk penyediaan hardware headset dengan menggandeng perusahaan Pico Interactive dan layanan purna jual.

Dia optimistis teknologi imersif yang dikembangkan Primeskills dapat mendukung pengalaman belajar yang lebih mendalam, memotivasi karyawan untuk meningkatkan skill dan pelatihan untuk menjadi tenaga kerja andalan di masa depan.

William menuturkan salah satu tantangan yang ada di industri saat ini di fase on-boarding dan learning and development (L&D), terutama di masa pandemi.

"Sebelumnya, kami sudah mencoba pembelajaran e-learning atau daring sebagai pengganti kegiatan tatap muka. Di sini, Primeskills hadir dan mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran tersebut hingga 75 persen menggunakan teknologi dasar metaverse yakni VR,” papar William.

Head of Learning & Talent Development PT Bank CIMB Niaga Muhammad Shodiq menuturkan, sebagai bank pertama yang telah mengadaptasi metode pembelajaran cara baru dengan teknologi VR training, pihaknya telah merasakan manfaat dan efektivitas penggunaan teknologi ini, terutama di masa pandemi.

Metode VR training mampu memfasilitasi metode pembelajaran 3E, yaitu education, exposure, dan experience. Dengan jumlah lebih 30 ribu talent yang tersebar di 10 negara ASEAN.

"Modul pertama VR training kami luncurkan di Januari 2021 lalu bekerja sama dengan Primeskills dan terbukti meningkatkan efektivitas pelatihan. Bisa dilihat dari dua indikator utama yakni jumlah modul yang meningkat signifikan hingga 67 persen dan suasana pembelajaran yang menjadi sangat masif, knowledgeable, dan skillful," seru Shodiq.

"Hal ini mendorong CIMB Niaga untuk tetap tangguh, produktif, dan mendorong kinerja di era Covid-19. Dari sisi karyawan kami, lebih dari 90 persen puas dengan adaptasi VR training dari segi modul dan kualitas,” imbuhnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler