jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan bernegosiasi dengan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana mengunjungi Arab Saudi pada akhir Agustus 2021. Ini untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 2022 lebih awal.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira dari Mas Nadiem, Ada yang Minta Fee Bansos Covid-19 pada Tentara
“Kami akan segera ke sana setelah mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi,” kata Gus Yaqut, sapaan akrab Menag di Jakarta, Rabu (16/6).
Dia mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi akhir dari pandemi covid-19 ini dan memastikan kelanjutan penyelenggaraan haji.
BACA JUGA: Jika Mendaftar Haji Tahun Ini, Mungkin Baru Bisa Berangkat pada 2049
Namun, pemerintah tetap akan melakukan antisipasi di awal terkait penyelenggaraan haji setelah terjadi dua kali terjadi pembatalan.
Gus Yaqut mengakui jika dibandingkan dengan pandemi global yang pernah terjadi, Covid-19 ini merupakan peristiwa yang memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia.
BACA JUGA: Daftar Tunggu Haji Habis 2031
Termasuk dalam pergerakan lintas negara maupun benua.
“Saat ini misalnya, sulit untuk masuk Saudi. Penerbangan Indonesia sampai saat ini tidak boleh masuk. Ini pastinya mengganggu semua aktivitas,” tuturnya.
Gus Yaqut berharap semua pihak dapat bersabar dan tak henti berdoa agar ikhtiar persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pemerintah memperoleh jalan terbaik.
Dia juga mengharapkan kerja sama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) untuk bisa mengedukasi jemaah calon haji Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua IPHI Ismet Hasan Putro menyatakan kesediaannya untuk terus bergandengan tangan dengan pemerintah.
“IPHI juga terus berkomitmen terus meningkatkan konteks haji mabrur di setiap tahunnya,” tandas Ismet. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad