JAKARTA - Tunggakan gaji pemain tak juga mendapat kejelasan kapan akan dibayarkan. Hingga saat ini PT Liga Indonesia (PTLI) selaku operator Indonesia Super League (ISL) baru akan mengumpulkan klub untuk mereview pelunasan gaji pemain.
"Saya mohon sabar, kami akan ketemu klub awal Mei. Akan kita review ulang terhadap semua pembayaran yang sudah dilakukan," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (5/4).
Pria berkacamata itu juga menyampaikan bahwa pelunasan gaji pemain ini harus bisa diterima secara rasional oleh PT Liga dan klub. Pelunasan pembayaran gaji itu juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan klub.
"Kami minta agar penyelesaian bisa dimengerti secara rasional di PT Liga, klub. Pemain juga harus bisa mengerti," ujar Joko.
Ia juga menyampaikan, pembayaran gaji pemain juga harus mempertimbangkan sprit proteksi kompetisi. "Harus dijaga, agar tetap ada persaingan sehat di kompetisi," ungkanya. (abu/jpnn)
"Saya mohon sabar, kami akan ketemu klub awal Mei. Akan kita review ulang terhadap semua pembayaran yang sudah dilakukan," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (5/4).
Pria berkacamata itu juga menyampaikan bahwa pelunasan gaji pemain ini harus bisa diterima secara rasional oleh PT Liga dan klub. Pelunasan pembayaran gaji itu juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan klub.
"Kami minta agar penyelesaian bisa dimengerti secara rasional di PT Liga, klub. Pemain juga harus bisa mengerti," ujar Joko.
Ia juga menyampaikan, pembayaran gaji pemain juga harus mempertimbangkan sprit proteksi kompetisi. "Harus dijaga, agar tetap ada persaingan sehat di kompetisi," ungkanya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Tantang Muaythai Berprestasi
Redaktur : Tim Redaksi