Bahasa Arab Masuk Mapel Wajib

Jumat, 02 Maret 2012 – 11:05 WIB

SAWAHAN--Kementrian Agama ( Kemenang) desak  DPRD dukung  pelajaran  bahasa Arab sebagai salah satu mata pelajaran  wajib di sekolah  umum yang ada di Kota Padang. Pasalnya  kurikulum Bahasa Arab kerap menjadi kurikulum yang dinomorduakan dalam mata pelajaran di sekolah umum.

Padahal dengan dijadikannya Bahasa Arab sebagai  matapelajaran wajib disekolah, maka Padang akan memiliki  pelajaran  yang dapat menguasai  dua bahasa sekaligus. Dengan begitu, para pelajaran di Kota Padang memiliki kelebihan dibandingkan dengan pelajar- pelajar lain yang ada di luar Kota Padang.

Hal  ini diungkap  oleh Kemenag Padang  Yetrizal Khatib  dalam rapat  dengar pendapat dengan  DPRD Padang."Saya berharap  DPRD dapat mendukung  usulan saya. Padang   sangat erat  dengan motto kota yang relius. Sebagai kota yang relius, sudah selayaknya jika Bahasa Arab dijadikan mata pelajaran wajib yang harus  diikuti  oleh  para pelajar  di Kota Padang. Sehingga pelajar di Padang, tak hanya lancar berbahasa Arab namun juga jago berbahasa Arab,"ucapnya.

Katanya,  pelajaran Bahasa Arab dapat diperkenalkan  pada pelajar Bahasa  Arab mulai dari  jenjang pendidikan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menegah Atas (SMA).  Untuk mewujudkan hal tersebut, bukan suatu pekerjaan yang sulit karena  Kemenag dan Dinas Pendidikan dapat mengandeng  Institued Agama Islam Negeri (IAIN) untuk tenaga pengajar  Bahasa  Arab di sekolah.

"Saya  rasa  itu bukan suatu hal yang sulit  untuk dilakukan. Kami minta  DPRD  dapat memberikan dukungan ini . Sehingga pelajaran Bahasa Arab di Padang dapat disejajarkan dengan matapelajaran Bahasa Inggris. Masa  kita selaku  orangtua atau warga Padang yang terkenal dengan  masyarakat yang agamis , tidak bangga kalau anaknya jago Bahasa Arab," ucapnya.

Katanya, dengan mewajibkan matapelajaran Bahasa Arab untuk masuk ke lingkungan sekolah umum akan semakin memperkuat rasa keimanan para generasi muda yang ada  di Kota Padang. Sehingga  generasi  muda  tak  terpengaruh dalam pergaulan yang kurang baik.(ayu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler