Bahaya! Jangan Makan Roti Jenis Ini

Kamis, 16 Februari 2017 – 17:24 WIB
Croissant. Foto: Baker

jpnn.com - jpnn.com - Di antara beberapa pilihan sarapan, roti merupakan salah satu pilihan yang tergolong praktis.

Di Indonesia, jenis roti yang paling banyak ditemui adalah roti tawar putih.

BACA JUGA: Baca! Biar Kamu Bisa Tidur Cukup Malam Ini

Sayangnya, konsumsi roti jenis ini disarankan agar dibatasi.

Umumnya, bahan pembuat roti ini yaitu tepung terigu. Tepung terigu yang digunakan terbuat dari gandum yang sebagian besar lapisan kulit kasar dan kulit arinya telah hilang saat penggilingan.

BACA JUGA: Ini Tanda Mengejutkan dari Diabetes

Berikut ini beberapa roti yang sebaiknya Anda hindari, seperti dilansir laman Cheat Sheet:

1. Baguette Prancis

BACA JUGA: Siapa Mau? Valentine Makan Serangga

Perancis mungkin hidup dari baguette, tapi ini adalah salah satu roti terburuk yang bisa Anda makan.

Roti ini biasanya dibuat dengan bahan-bahan pokok seperti air, tepung putih, garam dan ragi.

Masalah dengan baguettes Perancis adalah roti menawarkan nilai gizi yang sangat sedikit.

Roti ini juga kekurangan vitamin, kalsium dan nutrisi bermanfaat lainnya.

2. Croissant

Karena tidak dibuat dengan biji-bijian dan mengandung banyak mentega, croissant tidak terlalu tinggi pada skala kesehatan.

Rantai makanan cepat saji populer seperti Starbucks menawarkan croissant yang mengandung 240 kalori dengan 12 gram lemak dan 330 miligram sodium.

3. Kaiser rolls

Roti Austria ini biasanya dibuat dengan tepung putih yang sangat halus, mentega dan gula.

CalorieKing mengatakan 2 ons roti ini biasanya mengandung 30 gram karbohidrat, kurang dari 2 gram serat dan sekitar 300 miligram sodium.

4. Roti putih

Roti putih memiliki reputasi buruk untuk alasan yang baik. WebMD mengatakan ini roti ini kekurangan nilai gizi karena bagaimana mereka diproses.

Butir halus yang digunakan untuk membuat tepung dilepaskan dari lapisan luar, yang merupakan bagian yang mengandung serat dan nutrisi bermanfaat lainnya.

Dengan begitu banyak karbohidrat dan sedikit serat, Anda cenderung akan mudah lapar.

Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk makan berlebihan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan

5. Biskuit

Biskuit adalah sumber lain dari kebanyakan karbohidrat dengan serat minimal dan protein.

Bahan utamanya adalah tepung, mentega, susu dan kadang-kadang gula untuk menambah rasa.

Biskuit biasanya menawarkan 128 kalori, 6 gram lemak, 17 gram karbohidrat dan hanya 2 gram protein.

6. Bagel

Bagel adalah favorit sarapan, tapi mereka tinggi kalori dan karbohidrat. Dengan berbagai rasa yang tersedia.

Penderita diabetes harus ekstra hati-hati jika memilih bagel karena kandungan karbohidrat yang tinggi bisa dengan cepat menaikan lonjakan gula darah.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkenalkan Kuliner Indonesia, AGI ke Kampus LeNôtre


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler