jpnn.com, JAKARTA - Fenomena anak jalanan meminum air rebusan pembalut wanita untuk mendapatkan efek mabuk atau fly merupakan tindakan berbahaya. Sebab, dalam pembalut ada kandungan berbahaya bagi tubuh manusia.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengungkapkan, dari segi kesehatan tentu minum air rebusan pembalut merupakan hal berbahaya. Selain zat-zat kimia masuk ke dalam tubuh, pembalut yang terkontaminasi kuman dan bekas darah tentu akan berbahaya saat dikonsumsi.
BACA JUGA: BNN Teliti Kandungan Pembalut Wanita, Ini Hasilnya
“Komponennya itu apa kan masih belum tahu, dari segi kesehatan itu kan darah ya (kalau mislanya ada), kebersihannya dipertanyakan. Lalu itu pusat kuman bisa sebabkan infeksi. Belum lagi gel yang mengandung zat kimia itu,” tegasnya kepada JawaPos.com.
Ahli endoskopi gastrointestinal itu menambahkan, pembalut mengandung klorin sehingga air rebusannya jika dikonsumsi akan sangat berbahaya bagi organ tubuh. Efeknya memang bisa menimbulkan kehilangan kesadaran.
BACA JUGA: Menko PMK Merespons Kasus Anak Mabuk Karena Rebusan Pembalut
“Efeknya apa? Kalau toksik misalnya bisa saja hilang kesadaran. Klorin atau zat kimia itu ada dua hal jika secara langsung misalnya bisa mengganggu lambung, dalam jangka pendek misalnya diare. Kena di usus, liver lalu diserap ginjal,” jelasnya. (ika/JPC)
BACA JUGA: Heboh Anak-anak Mabuk Rebusan Pembalut, Begini Sikap KPAI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuilah, Efek Mabuk Ternyata Bertahan Lebih Lama
Redaktur : Tim Redaksi