jpnn.com - SEPANG – Hingga musim balapan MotoGP hampir berakhir, ada empat pembalap Italia yang terjun sebagai pembalap tim pabrikan. Mereka adalah Valentino Rossi (Yamaha Movistar), duo Ducati Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan Danilo Petruci (Pramac Ducati).
Namun, tak semua pembalap Italia itu bulat mendukung Rossi. Paling tidak berdasarkan komentar mereka terkait “tendangan” Rossi di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10) lalu.
BACA JUGA: Sudah Baca Gaji Penggawa Barca? Nah, Ini Daftar Bayaran Pemain Madrid
Duo Ducati misalnya. Dovizioso dan Iannone berada di kubu Rossi. Dovi menyebut Marquez tidak hanya menarget podium dalam balapan di Sepang, tetapi juga bermaksud mengganggu Rossi. Dovi yakin Marquez memprovokasi Rossi.
Menurut Iannone, Marquez sengaja memperlambat ritme membalapnya hingga satu detik. Fakta tersebut sangat mudah diketahui dari pantauan data. ''Kau tidak mungkin lebih lambat satu detik jika dibandingkan dengan kecepatanmu dalam sesi warm up (pemanasan),'' ungkap Iannone.
BACA JUGA: Kasihan! Sebelum Penalti, Rooney Ternyata Kena Laser, Gagal Deh
Pembalap Pramac Ducati Danilo Petruci memilih menjauh dari konflik dan kontroversi tersebut. Dia mengibaratkannya dengan pertandingan sepak bola. Kata dia, jika pelanggaran terjadi, yang berhak menilai adalah wasit dan hakim garis. (cak/jon/jpnn)
BACA JUGA: Direktur Pelaksana Dorna: Tindakan Rossi Masuk Akal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap Abis! Inter Bidik 2 Bintang PSG
Redaktur : Tim Redaksi