jpnn.com, CIANJUR - Warga Kampung Cibadak, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk mengungsi ke tempat aman karena pergerakan tanah yang terjadi terus meluas.
"31 kepala keluarga masih bertahan di rumahnya masing-masing, namun orang tua sudah diungsikan di rumah seorang warga yang aman dari pergerakan tanah," kata Kapolsek Sukaresmi AKP Munawir, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Rumah di Cigudeg Bogor Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Puluhan Warga Mengungsi
Ia menjelaskan, meskipun pergerakan tanah terpisah beberapa puluh meter dari perkampungan warga, namun dapat mengancam keselamatan karena kedalaman dan lebar pergerakan tanah terus meluas.
"Kami mengimbau warga segera mengungsi ketika hujan turun deras, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sejak satu pekan terakhir hujan turun deras melanda kawasan Sukaresmi," katanya.
BACA JUGA: Tujuh Rumah di Tangsel Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah
Pergerakan tanah, ungkap dia, mengakibatkan jalan penghubung antardesa yang baru dibeton beberapa waktu lalu, retak, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dan sejumlah rumah warga rusak ringan.
Sehingga pihaknya memasang garis polisi di sepanjang tempat pergerakan tanah agar tidak ada warga yang melintas, guna menghindari hal yang tidak diinginkan serta mengimbau warga untuk ekstra waspada.
"Kami terus mengimbau warga untuk tetap waspada terlebih ketika hujan turun deras, karena ini sangat berbahaya," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti