Bahlil Buka-bukaan soal Keluarnya 2 Investor Besar dari IKN

Kamis, 11 Januari 2024 – 06:24 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pejelasan soal kabar yang menyebut Wings Group dan Djarum yang keluar dari konsorsium investor yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil menyebutkan bahwa Wings dan Djarum memang tidak masuk dalam Konsorsium Nusantara yang dipegang Agung Sedayu Group.

BACA JUGA: PUPR Mulai Desain Terowongan Bawah Laut IKN, Dibangun Tahun Depan

Hal itu diungkapkan Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1).

"Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tetapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," ujar Bahlil dikutip, Kamis (11/1).

BACA JUGA: Anies Sebut IKN Cuma Bikin Bangga, Tak Mengubah Nasib Warga

Menurut Bahlil, terlepas dari kabar tersebut, progres investasi para pebisnis nasional di IKN berjalan dengan baik.

Bahlil memastikan bahwa proyek hotel yang dikerjakan Konsorsium Nusantara itu akan rampung sekitar Juni atau Juli mendatang, sesuai target agar bisa selesai sebelum perayaan 17 Agustus 2023 yang akan dipusatkan di ibu kota baru.

"Aku kaget juga yang meng-handle investasi di Agung Sedayu kan salah satunya saya, jadi jalan aja, dan progres juga jalan," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan baik Wings dan Djarum bakal tetap berinvestasi di IKN. Namun, investasi dua perusahaan itu akan dilakukan setelah proyek pembangunan tahap pertama selesai.

"Iya (tetap investasi), waktu itu dalam pembicaraan iya. Kementerian Investasi itu, saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, kalau masih akan, itu potensi," katanya pula.

Sebelumnya di sejumlah pemberitaan disebutkan bahwa Wings Group dan Djarum Group menghilang dari daftar anggota Konsorsium Nasional yang dipimpin Agung Sedayu Group.

Hal itu diketahui dalam paparan di Badan Anggaran DPR RI September 2023 lalu, disebutkan bahwa konsorsium yang terdiri dari 10 perusahaan jumbo, yaitu Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, hingga Astra Group berencana akan membangun proyek mixed use yang terdiri dari hotel, mal, dan perkantoran.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   IKN   wings group   Djarum   Bahlil  

Terpopuler