JAKARTA - PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) optimistis meningkatkan market share di pasar motor sport Indonesia menjadi lebih dari 5 persen. Produsen sepeda motor asal India itu mulai garap pasar yang sebelumnya tidak tersentuh terutama di Kalimantan dan Sulawesi dengan penambahan 50 diler baru.
Marketing Event & PR Manager BAI, Rizal Tandju, mengatakan saat ini sudah ada 150 diler resmi yang eksis dan 130 bengkel mitra. Ditargetkan tahun ini ada tambahan 50 diler resmi baru terutama untuk kawasan Kalimantan dan Sulawesi.
"Selama ini kita belum akses ke sana. Di Sulawesi baru ada di Makassar dan Kendari," ujarnya di sela press conference Pulsar Pasti Lelaki Tour di Jakarta, Selasa (28/3).
Dana investasinya sekitar Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar untuk diler utama dan Rp 400 juta untuk diler pendukung. Dari total 50 diler yang akan dibangun, menurutnya, hanya empat saja yang akan dijadikan diler utama.
Dengan jangkauan yang lebih luas BAI menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 43 persen menjadi 33 ribu unit dibandingkan 23 ribu unit pada 2011. Bajaj yang fokus di segmen motor sport pada tahun lalu meraih pangsa pasar 4 persen dan tahun ini diharapkan bisa mencapai antara 5 sampai 6 persen.
Meski begitu, kata Rizal, pasar motor sport itu sendiri secara nasional diperkirakan masih akan bertahan di sekitar 600 ribu unit atau sekitar 8 persen dari total market sepeda motor domestik. "Tapi sekarang ekonomi terus membaik dan satu keluarga bisa punya lebih dari satu motor. Sehingga motor sport ini sudah bukan lagi sekadar motor hobi. Tahun 90an market share motor sport sempat 27 persen," tuturnya.
Pada dua bulan pertama tahun ini rata-rata jualan Bajaj masih di angka 1500 sampai 1700 unit per bulan dan diharapkan tutup di level 4500 unit pada kuartal pertama.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... INTA Bangun Perakitan Truk Senilai USD 110 Juta
Redaktur : Tim Redaksi