Bajakan Makin Marak, Slank Jualan Album di KFC

Rabu, 18 April 2012 – 02:03 WIB

JAKARTA - Makin maraknya pembajakan kaset dan CD membuat sejumlah toko kaset tutup. Hal ini memaksa musisi tanah air memutar otak untuk menjual hasil karyanya.

Slank misalnya, saat ini melakukan penjualan album secara eksklusif melalui Kentucky Fried Chicken (KFC). "Kita kerjasama dengan KFC sebagai pengganti toko kaset yang mati gara-gara banyak yang free," kata Bim Bim, drummer Slank di KFC Kemang Jakarta Selatan, Selasa (17/4).

Album yang dikerjasamakan dengan KFC ini berjudul "I Slank U". Hasil penjualan album "I Slank U" cukup fantastis. Hanya dalam tempo 50 hari, album Slank sudah laku hingga 500 ribu keping. "KFC sangat membantu kita menyebarkan karyanya Slank," jelas Bim Bim.

Album Slank yang baru tersebut dijual dalam bentuk CD. "Tapi harus kami akui penjualan lagu di era kaset lebih gampang. Dulu zaman kaset lebih gampang. Pasaran kaset sekarang sudah agak susah seiring masuknya download-download gratis," sebutnya.

Kaka, vokalis Slank menambahkan, kali ini banyak melakukan perubahan di albumnya yang baru. Musik yang dimainkan jauh lebih manis dibanding album Slank sebelumnya.

"Sekarang lebih manis musiknya, karena zamannya sudah berubah. Kita sesuaikan dengan suasana dan umur kita," kata Kaka.

Di album baru ini, Slank memasukkan tiga lagu baru, yakni "Ku di Negri Orang", "Kupu Biru" dan "Punya Cinta". Bim Bim menjelaskan, "Kupu Biru" adalah sindiran untuk Indonesia yang sering berantam.

Di penjara, kata dia, preman solidaritasnya lebih tinggi, dibanding koruptor yang merampok temannya sendiri. "Preman menurut kami lebih punya cinta," ungkap Bim Bim.

Sementara lagu "Ku di Negeri Orang" diciptakan tahun 2008 saat Slank tur di Malaysia. "Lagu ini untuk merayu bini gue biar nggak marah," kata Bim Bim. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sita tak Pede Bersolo Karir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler