PALEMBANG -- Mobil anggota DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, dikejar kawanan bajing loncat mengendarai motor, saat ia melintas di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Keramasan, Kertapati, kemarin.
Bahkan, pelaku sempat tembak bagian belakang mobil Toyota Land Cruiser korban, meski tak sampai menembus kaca mobil.
‘’Hanya berdetak keras, alhamdulillah tidak sampai menembus kaca,” jelas Giri. Menurut anggota fraksi PDIP DPRD Sumsel ini, satu pengendara motor, juga memepet kaca samping sopir, bahkan sempat membacokkan sajam ke jendela. Namun, bila melihat dari penyerangan itu, Giri dan sopirnya bukanlah menjadi target pelaku.
‘’Sepertinya kita bukan target utama. Namun, karena kendaraan kita persis di belakang truk pengangkut karet, dan melihat kawanan bajing loncat ini menurunkan bal karet basah dari truk tanpa disadari sopir truk, hingga para pelaku yang khawatir aksinya dikenali, makanya mengejar mobil yang kami tumpangi,” ungkapnya.
Dijelaskan Giri, awalnya ia tak menyadari akan diserang. Namun, begitu dua pelaku dengan motor memepet, ia langsung memerintahkan sopir tancap gas.
Dalam situasi menegangkan itu, terdengar suara benda keras membentur kaca belakang. Sementara pembonceng motor satunya lagi yang memegang golok, langsung arahkan bacokkan ke arah sopir mobilnya.
‘’Sampai di Jembatan Musi II kita dikejar. Kita sempat menunggu diujung jembatan, tapi para pelaku tak muncul lagi,” tambahnya, sembari memperlihatkan foto bekas tembakan dan bacokan di kendaraannya kepada media, sekaligus meminta agar pengamanan di kawasan Musi II lebih ditingkatkan ini. (del)
Bahkan, pelaku sempat tembak bagian belakang mobil Toyota Land Cruiser korban, meski tak sampai menembus kaca mobil.
‘’Hanya berdetak keras, alhamdulillah tidak sampai menembus kaca,” jelas Giri. Menurut anggota fraksi PDIP DPRD Sumsel ini, satu pengendara motor, juga memepet kaca samping sopir, bahkan sempat membacokkan sajam ke jendela. Namun, bila melihat dari penyerangan itu, Giri dan sopirnya bukanlah menjadi target pelaku.
‘’Sepertinya kita bukan target utama. Namun, karena kendaraan kita persis di belakang truk pengangkut karet, dan melihat kawanan bajing loncat ini menurunkan bal karet basah dari truk tanpa disadari sopir truk, hingga para pelaku yang khawatir aksinya dikenali, makanya mengejar mobil yang kami tumpangi,” ungkapnya.
Dijelaskan Giri, awalnya ia tak menyadari akan diserang. Namun, begitu dua pelaku dengan motor memepet, ia langsung memerintahkan sopir tancap gas.
Dalam situasi menegangkan itu, terdengar suara benda keras membentur kaca belakang. Sementara pembonceng motor satunya lagi yang memegang golok, langsung arahkan bacokkan ke arah sopir mobilnya.
‘’Sampai di Jembatan Musi II kita dikejar. Kita sempat menunggu diujung jembatan, tapi para pelaku tak muncul lagi,” tambahnya, sembari memperlihatkan foto bekas tembakan dan bacokan di kendaraannya kepada media, sekaligus meminta agar pengamanan di kawasan Musi II lebih ditingkatkan ini. (del)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu RT Bercinta di Samping Suami
Redaktur : Tim Redaksi