Bajing Loncat Terkapar Ditembak, 4 Kabur

Kamis, 07 Juni 2012 – 08:53 WIB

AEKKANOPAN: Aliansyah Hasibuan (27) warga Dusun Sinar Pagi, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ditembak polisi, Rabu (6/6) pukul 03.30 WIB.

Tersangka pelaku pencuriaan muatan truk (bajing loncat) itu berusaha kabur, saat polisi menggelar operasi rutin di Jalinsum Simaporik Kualuh Selatan.  Selain Aliansyah, seorang pelaku lagi Hanafi Siagian  alias Nafi (22) warga Desa Siamporik Kualuh Selatan turut ditangkap. Sedangkan empat rekan Aliansyah berhasil kabur dalam operasi itu.

Kanit Reskrim Ipda Eri Prasetiyo mengatakan, Aliansyah beserta rekan lainnya merupakan pelaku pencuri sepatu yang diangkut truk dari pulau Jawa. Dalam penyergapan yang dilakukan Polres Labuhanbatu, Aliansya Cs berupaya kabur. Tiga kali tembakan peringatan yang diletuskan polisi  ke atas.”Ia terus kabur akhirnya tembakan mengarah ke kakinya,” bilang Eri.

Melihat Aliansyah terkapar, Hanafi Siagian langsung menyerahkan diri, sedangkan empat pelaku lainnya berhasil kabur. Dalam pemeriksaan polisi Hanafi membeberkan barang hasil jarahan mereka. Hasil informasi itu, polisi mengamankan lima kardus sepatu hasil jarahan.

Ternyata kejahatan yang dilakukan Aliansyah  bukan itu saja. Sebelumnya dia pernah ditangkap dalam kasus pencurian.

Tahun 2008 Aliansyah terlibat kasus perampokandi Jalinsum Kualuh Selatan. Korbannya, Boken Nasution dengan kerugian korban Rp53 juta. Aliansyah termasuk juga masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus perampokan truk getah,korbannya, Zulkifli Lubis dengan kerugian 1 unit truk beserta getah sebanyak 5 ton. Kerugian korban saat itu Rp150 juta dan hingga kini truk itu belum ditemukan. (put/smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Mata Kristal Tina Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler