jpnn.com, SAMARINDA - Ubay Shaputra (20) dan Fajar (24) mengendarai sepeda motornya bak pembalap di depan Mapolsekta Samarinda Utara, Sabtu (1/4) malam.
Namun, dua warga Perumahan Bumi Sempaja, Samarinda Utara itu langsung panik ketika melihat sejumlah polisi sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon).
BACA JUGA: Dengar Kata Hei, Rayhan Langsung Dikeroyok 4 Pemuda
Karena panik, Ubay dan Fajar terjatuh. Petugas langsung bergegas menghampiri keduanya.
Sambil meringis kesakitan, Ubay dan Fajar menjawab dengan terbata-bata ketika ditanya polisi perihal alasan mereka menghindari razia.
BACA JUGA: Warga Nyaris Bentrok, Polisi Amankan Senjata Tajam di Tanah Kosong
Keduanya mengaku takut karena tak membawa surat kendaraan.
Namun, alasan itu hanya akal-akalan Ubay dan Fajar.
Ketika digeledah, mereka ternyata membawa badik dan pisau lipat di pinggang.
"Kedua pelaku ketika kami lakukan kegiatan cipkon rutin berusaha berbalik arah dan kabur, namun ketika berbalik arah itu keduanya jatuh," terang Kanit Reskrim Ipda Wawan Gunawan, Minggu (2/4).
Ubay dan Fajar masih dimintai keterangan terkait alasannya membawa sajam tersebut.
"Kasus ini masih diproses. Kedua pelaku terancam Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Lembar Negara Nomor 78 Tahun 1951," pungkasnya.(oke)
Redaktur & Reporter : Ragil