jpnn.com - Tidak semua negara bebas melakukan penerbangan tanpa awak atau drone untuk menggambil gambar. Salah satunya Inggris yang melarang warganya untuk menggunakan drone.
Namun ada kabar baik, International Organization for Standards (ISO) telah merilis draf pertama yang tampaknya akan menjadi standar global untuk drone.
BACA JUGA: JICT Komitmen Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pada dasarnya, aturan itu ingin menentukan zona terlarang untuk area terbang dan jarak drone.
Selain itu, standar ISO juga menyarankan teknologi gro-frecing harus diimplementasikan untuk mencegah drone memasuki area berbahaya.
BACA JUGA: Drone Karya Mahasiswa Indonesia Buat Petani Kampung
ISO juga mencari aturan yang bisa membuat operator drone menghormti privasi orang lain dan perlindungan data.
Kendati demikian, ISO tidak memaksa negara atau pembuat drone untuk mengadopsi standar ini. Tapi, setidaknya standar ISO itu bisa membantu untuk mebuat segala aturan lebih jelas pada masa depan.
BACA JUGA: 2 Drone Terbaru DJI untuk Penggila Otomotif
Melansir Rabu (28/11), ISO juga diharapkan melepaskan serangkaian standar lain yang akan membahas spesifikasi teknis, kualitas manufaktur dan manajemen lalu lintas di masa depan. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Bom Drone, Presiden Maduro Tuding Dua Negara Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian