jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani tak mau ambil pusing dengan ancaman Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) yang akan melaporkan dirinya ke polisi.
Pemain film Nenek Gayung ini dengan santai mengatakan bahwa dirinya justru memberi panggung untuk ormas pendukung Ketua DPR Puan Maharani tampil di media.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Bertanya Soal Tidur Sekamar, Begini Jawaban Aurel dan Atta Halilintar
"Biarin aja deh, kan lumayan (mereka,red) masuk TV diwawancara wartawan. Kasi saja kesempatan mereka," kata Nikita Mirzani, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (14/10).
Ibu tiga anak ini menegaskan bahwa kritikan yang dilontarkannya itu sebagai ekspresi menyampaikan pendapat sebagai warga negara Indonesia.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Siapa yang Suruh-suruh Gue Minta Maaf? Â
"Gue kan sebagai netizen saja, warga negara Indonesia," jelas mantan istri Dipo Latief dan Sajad Ukra ini.
Menurut Nikita Mirzani, pemerintah menjamin warganya untuk bebas berpendapat. "Kan gue ngomongin juga baik0baik, enggak ada yang gimana," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Nikita Mirzani Menyesal Dukung Aksi Demo Menolak RUU Cipta Kerja
Sebelumnya, perempuan yang karib disapa Niki ini menyoroti video Puan Maharani yang diduga mematikan mikrofon saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar," tulis Nikita di Instagram Stories kala itu.
Kritikan tersebut rupanya menyulut emosi pendukung Puan Maharani. Nikita Mirzani diminta untuk meminta maaf bila tidak ingin dilaporkan ke polisi. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh