jpnn.com, JAKARTA - Dr. Jessica Natalia Widjaja akan menghadiri KTT Forbes Women Summit 26 Maret 2024 di Sydney Australia, sebagai seorang filantropist.
Menurutnya, KTT Forbes Women Summit harus mempedulikan isu kemanusiaan seperti hak-hak perempuan yang wajib diperjuangkan.
BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta untuk Anak Stunting
Contohnya untuk dapat fokus pada gerakan membantu usaha rakyat. Dia menyampaikan bahwa ramalan Bank Dunia menyebutkan Ekonomi Dunia akan mencapai rekor buruk pada 2024.
"Oleh karena itu ketahanan ekonomi suatu negara harus dikuatkan melalui dukungan optimal pada usaha kerakyatan, persis seperti yang marak dilakukan masyarakat kecil pada sektor usaha nonformal rumahan," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Lanjutkan Program Penurunan Stunting Hingga Pengangguran
Ketua Umum The Grandeur Center (TGC) Indonesia ini menjelaskan bahwa salah satu kekuatan yang membawa Indonesia lolos dari jurang krisis moneter 1998 salah satunya karena topangan UMKM.
Ia juga menyoroti peran kepemimpinan perempuan di kancah Internasional dimana Jessica memiliki concern penuh untuk mewakili Indonesia bersuara.
BACA JUGA: Bersilaturahmi dengan Organisasi Tionghoa, Jessica Widjaja: Semua Elemen Punya Peran Membangun NKRI
"Perempuan Indonesia memiliki potensi kepemimpinan besar, di negara Ini perempuan ditempatkan terhormat dan dijamin hak politik kepemimpinanua, terbukti dengan disediakanya kewajiban 30 persen kuota perempuan dalam sistem. Parlemen kita. Menteri-menteri kita juga banyak dari kalangan perempuan, Bupati, Wali Kota, Gubernur sudah tidak ada lagi batasan bagi Perempuan Indonesia."
Jessica meyakini salah satu isu penting kesehatan perempuan juga memiliki urgensi yang penting untuk dibahas dan mendapat konklusi.
Mantan model ini juga meneguhkan harapannya pada masa depan anak Indonesia dan dunia.
"Salah satu pesan kuat yang ingin saya bawa dalam Forbes Women Summit ini adalah bagaimana memberikan hak-hak anak untuk dapat memiliki kehidupan masa kecil yang baik dan indah," ujar Jessica.
"Tidak itu saja, sejahtera juga, optimal, sehat, bebas stunting, cerdas dan potensial untuk memiliki masa depan cemerlang dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga dunia," tambahnya
Terakhir Pebisnis Muda Wanita ini menginginkan agar sektor Pariwisata Indonesia makin berkembang maju, kuat dan populer.
Bukan hanya Bali, tetapi dia juga akan mengajak dan memperkenalkan destinasi-destinasi wisata lain Indonesia di 38 Provinsi yang beragam kepada para pemimpin, entrepreneur dan tokoh besar perempuan di sana.
"Mereka harus melihat dan menjadi bagian dari kehangatan keindahan Indonesia untuk Dunia," tutupnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad