jpnn.com - Rumah tangga pasangan suami istri -sebut saja Karin dan Donwori- yang baru berumur delapan bulan bakal segera berakhir. Penyebabnya adalah urusan ranjang.
Donwori sebenarnya cinta mati kepada Karin. Namun, membina rumah tangga tak cukup hanya dengan bermodal cinta mati.
BACA JUGA: Saat Pacaran Hobi Hohohihi, Setelah Menikah Malah Jarang
Karin terpaksa mengakhiri rumah tangganya. Penyebabnya adalah Donwori tak perkasa di ranjang lantaran ‘anunya’ tak bisa berdiri.
"Sebenarnya agak malu aku, cerai kok gara-gara begituan. Tapi mau gimana lagi," keluh Karin saat ditemui di kantor pengacara di dekat dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, belum lama ini.
BACA JUGA: Istri Jarang Sediakan Menu Siap Tempur Malam Jumat
Memang, Donwori bukan suami pertama Karin. Sebelumnya Karin menyandang predikat janda selama dua tahun.
Usia Karin saat ini 35 tahun. Adapun status Donwori saat menikahi Karin masih perjaka.
BACA JUGA: Goyangan Majikan Bikin Istri Melayang
Tetapi kerinduan Karin akan kehangatan laki-laki setelah dua tahun menjanda berakhir dengan kekecewaan. Ternyata, Donwori bukanlah pemuda perkasa.
Sontak Karin langsung shocked dan kecewa pada malam pertamanya bersama Donwori. Walakin, Karin tetap terus berupaya agar Donwori bisa greng di ranjang.
Sayang, Donwori tetap tak bisa memenuhi kebutuhan batin Karin. Senjata andalannya sebagai seorang lelaki tetap tak bisa berfungsi.
Akhirnya Donwori yang tak kuasa menanggung malu. Dia pula yang berinisiatif untuk bercerai saat usia pernikahannya baru sebulan.
"Dia pertama ngajak cerai sekitar sebulanan setelah menikah, tetapi ya aku emoh. Malulah aku, masa baru sebentar udah cerai lagi," tutur ibu satu anak itu.
Karin sempat melakukan berbagai cara demi menyembuhkan suaminya yang loyo di ranjang. Klinik tradisional hingga dokter spesialis pun dia sambangi demi membuat Donwori perkasa.
Apa daya, hasilnya nihil. Sempat ada sedikit perubahan, tapi tak banyak manfaatnya.
Menurut Karin, organ vital Donwori sempat bisa berdiri. Tetapi belum sampai lima menit, sudah letoi lagi.
Akhirnya Karin dan Donwori sepakat untuk bercerai secara baik-baik. Padahal, Karin maupun Donwori masih sama-sama mencintai.
"Sebenarnya aku kasihan, baik orangnya, enggak neko-neko. Tetapi ya gimana ya, " tutur perempuan asal Kalijudan, Surabaya itu.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekagetan Istri setelah Sering Kehilangan Celana Dalam
Redaktur : Tim Redaksi