jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa perangkat desa dari sejumlah daerah di Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/1). Seruan mereka hanya satu, menagih janji Presiden Joko Widodo.
Massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tersebut menyuarakan tuntutannya lewat seruan-seruan dari atas podium yang kemudian disambut pengunjuk rasa lainnya.
BACA JUGA: Horeee... Presiden Jokowi Bakal Temui Massa PPDI
"PPDI, PPDI, kita tagih janji. PPDI, PPDI, kita tagih janji," ujar massa bernyanyi bersama-sama.
Seruan juga terlihat dari spanduk-spanduk yang dikibarkan. Misalnya PPDI dari Kecamatan Sruweng, Kebumen, Jawa tengah. Dalam spanduk yang digantung di pagar kawat berduri, mereka hanya menuliskan satu kalimat, "Menagih Janji Presiden".
BACA JUGA: Gerindra: Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Naik
Aksi tidak berhenti sampai di situ beberapa massa PPDI kemudian melakukan pembakaran seragam cokelat muda yang mereka kenakan. Setidaknya ada tiga orang yang melakukan pembakaran
"Ini sebagai bentuk kekecewaan kami, membakar baju seragam ini. kami kecewa janji untuk mengangkat kami menjadi PNS tak kunjung dilakukan," ujar salah seorang pengunjuk rasa.
BACA JUGA: PDIP: Musuh Terbesar Jokowi Isu Sosial Imajiner
Pandangan senada juga dikemukakan perwakilan PPDI dari Pandeglang. Dari atas podium dia meneriakkan bahwa perangkat desa datang ke Istana buka untu ribut. Tapi untuk menagih janji. "Kami hanya mengingatkan janji ditepati sebelum meninggal dunia," pungkas perangkat desa perwakilan dari Pandeglang, Banten. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Jokowi dari Segmen Muslim Cuma 42 Persen
Redaktur & Reporter : Ken Girsang