Bakrie Bantah Tersangkut Kasus Bupati Bogor

Jumat, 09 Mei 2014 – 15:07 WIB
Rachmat Yasin, saat keluar dari pemeriksaan di KPK.

jpnn.com - JAKARTA -- Perusahaan milik keluarga Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk membantah terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Chief Corporate Affairs Officer PT Bakrieland Development Tbk Yudy Rizard Hakim menegaskan, perusahaan milik keluarga Bakrie itu sama sekali tidak terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Yasin.

BACA JUGA: Rekaman Suara Ungkap Miranda Takut Kucurkan FPJP Bank Century

Ia pun mengklarifikasi pemberitaan media massa terkait persoalan ini. Menurutnya, pihaknya sudah menjual saham PT Bumi Jonggol Asri itu.

"Sejak 19 April 2013 kami sudah tidak ada lagi kepemilikan saham di PT BJA," kata Yudy dalam keterangan yang diterima, Jumat (9/5).

BACA JUGA: Boediono Terkesan Hindari Pertanyaan Seputar Persetujuan FPJP

Sejak tanggal itu, PT Bakrieland Development Tbk sudah menjual saham kepemilikannya dan tidak lagi mengendalikan kepengurusan di PT BJA.

Pihaknya sangat menyayangkan, bila ada pihak yang mengaitkan kasus hukum ini dengan PT Bakrieland. Yuddy menjelaskan pihaknysa sama sekali tidak mengetahui apapun terkait hal itu.

BACA JUGA: KPU Targetkan Rekap Selesai Pukul 16.00 WIB

"Jadi jangan kaitkan kasus itu dengan kami," imbuhnya.

Sedangkan pengamat politik dari Konsepindo Reserach and Consulting Budiman menyatakan, dalam suasana menjelang pemilihan presiden seperti sekarang ini, akan ada saja upaya-upaya untuk mengaitkan suatu peristiwa hukum dengan politik.

"Kasus dibawa-bawanya nama perusahaan Bakrie ini adalah bukti nyata bahwa dalam politik suatu peristiwa yang bahkan tidak ada kaitannya, bisa dihubung-hubungkan," ujarnya.

Budiman menambahkan, sesungguhnya amat penting bagi media untuk menerapkan cover both side, artinya check and richeck menjadi niscaya.

"Mestinya dicek ke pihak terkait apakah betul misalnya PT. BJA itu masih ada keterkaitan dengan Bakrie atau tidak, itu penting. Sehingga berita tidak berkesan pesanan pihak tertentu untuk kepentingan kampanye negatif atau kampanye hitam," ungkapnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 77 Orang Dites, tak Ada yang Positif MERS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler