jpnn.com, JAKARTA - Baku tembak antara TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Titigi, Papua kembali terjadi dan memakan korban.
Serong prajurit bernama Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, gugur dalam kontak bersenjata tersebut, Jumat (22/1).
BACA JUGA: Tidur Sendirian di Kontrakan, Rani Merasa Ada yang Meraba, Terjadilah..
Pratu Roy mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan meninggal setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa mengakui adanya insiden kontak tembak di Titigi hingga menyebabkan satu anggota Yonif 400/BR meninggal setelah dievakuasi ke Timika.
BACA JUGA: KKB Membakar 2 Tower BTS Milik Telkom di Puncak Papua, Begini Reaksi Senator Filep Wamafma
Saat ini jenazah masih berada di Timika, dan dari laporan yang diterima hingga kini kontak tembak antara anggota Yonif 400/BR dengan KKB masih berlangsung, kata Kol CZI Suriasta.
Sebelumnya tercatat dua anggota Yonif 400/BR yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan Senin (11/1).
BACA JUGA: Prajurit TNI Hilang di Daerah Rawan Mimika, Komandan Langsung Turun Tangan
Yonif 400 BR yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha