Baku Tembak Pasukan TNI vs KKB, Satu Tewas

Kamis, 04 Februari 2021 – 10:14 WIB
Ilustrasi - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto: Penerangan Kogabwilhan III

jpnn.com, INTAN JAYA - Pasukan TNI Yonif 400/BR di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, terlibat baku tembak dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (4/2) pagi.

Komandan Korem 173 PBB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, kontak tembak yang terjadi di Hipadipa itu menewaskan satu anggota KKB.

BACA JUGA: KKB Menembak Mati Boni Bagau, Lantas Menulis Surat untuk TNI dan Polri

Sebelumnya, pekan lalu, KKB menembak mati seorang warga sipil bernama Boni Bagau di sekitar perbatasan Distrik Sugapa-Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

KKB mengakui telah melakukan penembakan karena menduga Boni Bagau sebagai mata-mata TNI-Polri.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KKB Papua Mengganas Lagi, ke Mana Prabowo Subianto? Rizieq Minta Dirawat di RS Ummi

Pernyataan KKB tersebut diketahui berdasar surat yang dibawa Pastur Yustinus Rahangiyar dari KKB pimpinan Undius Kogoya “Memang benar ada laporan penembakan menewaskan Boni Bagau yang dilaporkan keluarga korban Wilem Bagau, ke Polsek Sugapa, Sabtu (30/1),” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin (1/2).

Dijelaskan, surat yang dibawa Pastur Rahangiyar dari KKB yakni dari kelompok Undius Kogoya, ditujukan ke TNI-Polri di Intan Jaya. Isi surat menyatakan telah melakukan penembakan terhadap warga sipil di sekitar perbatasan antara Distrik Sugapa-Distrik Homeyo.

BACA JUGA: PG Tergolong Orang Berbahaya, Mengerikan, Kawannya Belum Tertangkap

“Surat tersebut berisi pemberitahuan terkait telah terjadinya penembakan terhadap warga bermarga Bagau,” jelas Kamal seraya menambahkan, penembakan itu dilakukan karena korban diduga menjadi mata-mata TNI-Polri.

"Isi surat dari KKB menyatakan penembakan terhadap korban karena diduga mata-mata TNI-Polri," kata Kamal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler