Baku Tembak TNI vs KKB di Nduga Hingga Malam, 1 Prajurit Terluka

Kamis, 26 Desember 2019 – 16:07 WIB
Dandrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar menegaskan hingga saat ini belum diketahui pelaku penembakan di Nduga yang menyebabkan tewasnya Hendrik Lokbere. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAYAPURA - Konflik bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, kembali menjadi sorotan publik setelah Wakil Bupati Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya.

Wentius mengaku tak sanggup lagi melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi pada 2018.

BACA JUGA: Respons Istana atas Mundurnya Wabup Nduga Wentius Nimiangge

Dandrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar menjelaskan, hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan yang menewaskan Hendrik Lokbere, sopir yang saat itu dalam perjalanan dari Batas batu ke Kenyam.

“Belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan warga sipil karena tim bekerja sama dengan Polri masih melakukan penyelidikan,” kata Kol Inf Sianipar kepada ANTARA, Kamis (26/12).

BACA JUGA: Tak Kuat Terus-Terusan Mengurus Jenazah, Wabup Nduga Mundur

Dijelaskan, sebelum ada laporan tentang warga sipil yang meninggal akibat tertembak, telah terjadi dua kali kontak tembak antara TNI vs KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), Jumat (20/12) di sekitar Kenyam yakni di kawasan yang dikenal kali lama dan tanjakan.

Kontak tembak itu terjadi cukup lama bahkan menyebabkan anggota TNI terluka dan korban tertembak Jumat (20/12) malam.

BACA JUGA: Arief Poyuono Desak Presiden Jokowi Mencopot Erick Thohir dari Menteri BUMN

“Belum dipastikan apakah korban melintas saat kontak tembak berlangsung atau tidak karena masih didalami oleh tim,” aku Sianipar seraya mengaku jenazah Hendrik Lokbere sudah dimakamkan Rabu (25/12).

Bagaimana hasil investigasi sementara tim dari Kodam XVII/Cenderawasih yang diturunkan ke Kenyam? Dandrem/172 mengaku belum bisa memberikan keterangan rinci karena masih dalam tahap penyidikan.

Yang pasti, sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangannya baik dari anggota TNI maupun rekan perjalanan korban karena saat ini terjadi korban, yang mengemudikan kendaraan didampingi seorang rekannya.

“Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan baik anggota TNI maupun warga sipil dan sudah dilakukan olah TKP,” aku Kol Inf Sianipar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler