Balap Malam Singapura Milik Alonso

Malam Buruk Ferrari di Jalanan Marina Bay

Senin, 29 September 2008 – 04:52 WIB
Fernando Alonso mengusung tropi di podium GP Singapura.
SINGAPURA – Grand Prix Singapura yang pertama bakal menjadi balapan yang sangat dikenangBukan hanya karena menjadi lomba Formula 1 pertama di malam hari, juga karena serunya aksi di lintasan Marina Bay sepanjang lima kilometer tersebut.
Saking serunya, hasil lomba jauh di luar prediksi kebanyakan orang

BACA JUGA: Dovizioso Resmi Gabung Repsol Honda

Bukannya Ferrari atau McLaren-Mercedes yang menang, melainkan sebuah mobil Renault! Yang finis kedua juga bukan dua tim papan atas itu, melainkan sebuah Williams-Toyota!
Minggu malam (28/9), Fernando Alonso mampu mencuri GP Singapura
Berkat sedikit keberuntungan dalam hal timing pit stop dan keluarnya safety car, sang juara dunia dua kali pun menjadi orang pertama yang menang balapan F1 di malam hari.
Padahal, usai kualifikasi Sabtu malam lalu, dia sudah “menyerah.” Gara-gara mengalami kerusakan mobil, dia hanya mampu meraih posisi start ke-15

BACA JUGA: Bukti Stoner Masih Belum Menyerah

Dan di lintasan jalanan seperti Singapura, menyalip adalah hal yang nyaris mustahil.
Lomba semestinya, memang milik Felipe Massa (Ferrari) atau Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes)
Keduanya start terdepan, keduanya sama-sama jagoan jalanan, sama-sama sudah menang sekali di lomba jalanan tahun ini (Massa di Valencia, Spanyol, Hamilton di Monaco)

BACA JUGA: Frustrasi, Titi Minta Pergi

Dan ketika lomba dimulai, keduanya memang seperti berada di kelas yang berbedaSayang, lomba berjalan tidak seperti yang mereka rencanakan.
Alonso, yang start jauh di belakang para leader, tampil agresif sejak awalDengan ban lunak dan sedikit bahan bakar, dia menyalipi satu per satu pesaingPada lap ke-11 dari 61 yang dijadwalkan, dia sudah di urutan 11Satu lap kemudian, dia menjadi pembalap pertama yang menjalani pit stop
Timing Alonso ini jauh lebih dini dari yang lainKebanyakan berencana melakukan dua stop, yang pertama dijadwalkan di kisaran lap 20Tapi ternyata, timing Alonso ini yang paling jitu.
Dua lap kemudian, rekan Alonso di Renault, Nelson Piquet Jr., mengalami kecelakaanSafety car pun harus keluar pada lap 17 untuk memberi waktu petugas mengamankan mobil Piquet.
Karena safety car keluar dekat dengan jadwal servis pertama, hampir semua pembalap masuk untuk ganti ban dan mengisi bahan bakarNico Rosberg (Williams-Toyota) dan Robert Kubica (BMW-Sauber) terpaksa masuk duluan karena sudah hampir kehabisan bahan bakarPadahal, waktu itu jalur pit belum dibuka
Begitu jalur dibuka, para pembalap berbondong-bondong masuk pitBencana Ferrari dimulai di siniLampu pit stop Massa menyala hijau meski servis belum selesaiAlhasil, dia pun menyeret selang pengisi bahan bakar plus seorang pit crew (yang kemudian harus dirawat di medical center)Massa harus berhenti lagi di ujung pit lane, menunggu mekanik melepas selang.
Bukan hanya itu masalah pembalap Brazil tersebutSaat keluar pit, dia juga memotong pembalap Force India-Ferrari, Adrian SutilItu adalah pelanggaranBegitu lomba dilanjutkan, Massa pun terpuruk di belakang plus harus menjalani penalti drive through! Lomba ini memang bukan miliknya.
Massa bukan satu-satunya kena penaltiRosberg dan Kubica jugaUntung bagi Rosberg, gara-gara pit stop “curi start,” dia sempat berada jauh di depan saat lomba kembali dimulaiSehingga, setelah menjalani penalti, dia tetap berada di urutan lima besar, yang kemudian memberinya peluang finis di atas podium.
Alonso, yang sudah servis sebelum safety car, pun memimpin di depanDan karena setelah itu lomba berlangsung relatif normal (semua satu kali lagi pit stop), dia pun aman di depan sampai finis.
Hamilton, yang seharusnya bisa menantang, tak sempat melakukannyaSebab, Hamilton nyangkut di belakang Rosberg, dan tak mau mengambil risiko lebih untuk menjaga posisi di puncak klasemen.
Di akhir lomba, Rosberg finis kedua, meraih hasil terbaik dalam karirnyaWilliams-Toyota tambah berpesta, karena Kazuki Nakajima juga finis kedelapan, meraih satu poinWilliams adalah satu-satunya tim yang tadi malam menempatkan dua mobil di urutan delapan besar.
Bagi Hamilton sendiri, strategi hati-hati dan finis ketiga itu jituKarena Massa gagal meraih poin (finis ke-13), dia pun menjauh di puncak klasemenSebelum lomba hanya unggul satu poin (78-77), setelah lomba unggul tujuh poin (84-77)Dengan hanya tiga lomba tersisa, itu modal kuat untuk akhirnya menjadi seorang juara dunia.
Lebih lanjut, “aman” Hamilton ini juga berbuah pimpinan klasemen konstruktor untuk McLaren-MercedesPembalap lain Ferrari, Kimi Raikkonen, kembali tampil mengecewakanSang juara dunia 2007 membuat kesalahan dan out dari lomba hanya tiga lap sebelum finisSaat itu, dia berada di urutan lima, mencoba mengalahkan Timo Glock (Toyota) yang ada di depannya.
Lengkap sudah malam buruk FerrariBarisan Kuda Jingkrak memulai lomba dengan pole position, mengakhirnya dengan nol poinSekarang, McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor (135-134).
Bagi McLaren, ini tentu pembalasan manisAwal pekan lalu, sebelum ke Singapura, McLaren baru saja “kalah” banding di ruang sidang FIA di PrancisMereka merasa Hamilton layak menang di GP Belgia, 7 September laluTapi lantas dipenalti drive through karena dianggap memotong tikungan dan tidak cukup mengalah saat mencoba menyalip Kimi Raikkonen di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Kalau menang banding, Hamilton bakal memasuki GP Singapura memimpin tujuh poin, dan McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor.
Tapi banding mereka ditolakMassa tetap dinyatakan menang di BelgiaSekarang, McLaren tidak perlu banding lagiJalanan Singapura sudah membalaskannyaSekarang Hamilton memimpin tujuh poin di klasemen pembalap, McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor
Grand prix berikutnya akan diselenggarakan di Fuji, Jepang, 10-12 Oktober mendatangSambil menunggu lomba itu, Alonso akan mencoba menikmati kemenangan ini sepenuh-penuhnya.
“Saya benar-benar happySaya sulit mempercayai kemenangan ini sekarang (tadi malam, Red)Saya mungkin butuh beberapa hari untuk menyadari bahwa kita mampu memenangi lomba tahun ini,” ucap Alonso, yang meraih kemenangan ke-20 dalam karirnya, sekaligus yang pertama bagi Renault sejak 2006.
Alonso mengakui kemenangan itu tergolong luckyTapi Renault tak pernah berhenti bekerja keras meski termasuk tertinggal sejak awal tahun“Kami layak meraih kemenangan ini,” tegasnya(*/aza)

Hasil Grand Prix Singapura
(61 Lap, Delapan Besar)

1Fernando Alonso, Renault
2Nico Rosberg, Williams-Toyota
3Lewis Hamilton, McLaren-Mercedes
4Timo Glock, Toyota
5Sebastian Vettel, Toro Rosso-Ferrari
6Nick Heidfeld, BMW-Sauber
7David Coulthard, Red Bull-Renault
8Kazuki Nakajima, Williams-Toyota

Fastest lap: Kimi Raikkonen, 1 menit 45,599 detik

Klasemen Pembalap
(Setelah 15 dari 18 Seri)
1Lewis Hamilton            84 poin
2Felipe Massa            77
3Robert Kubica            64
4Kimi Raikkonen            57
5Nick Heidfeld            56
6Heikki Kovalainen        51
7Fernando Alonso        38
8Sebastian Vettel            27
9Jarno Trulli            26
10Timo Glock, Mark Webber    masing-masing 20 poin

Klasemen Konstruktor
1McLaren-Mercedes        135 poin
2Ferrari                134
3BMW-Sauber            120
4Renault                51
5Toyota                46
6Toro Rosso-Ferrari        31
7Red Bull-Renault        28
8Williams-Toyota        26
9Honda                14

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler