jpnn.com - MADRID- Kengototan Real Madrid memburu Gareth Bale bukan tanpa alasan kuat. Gelandang Totenham Hotspurs tersebut digadang-gadang bakal menjadi pengganti Cristiano Ronaldo. Kabarnya, jika Bale datang, Madrid tak akan mempertahankan Ronaldo.
Madrid disebut-sebut tak akan mau menuruti permintaan Ronaldo. Salah satu yang paling mendasar ialah permintaan gaji Ronaldo yang dianggap terlalu tinggi untuk Los Blancos, julukan Madrid. Setidaknya, itulah penilaian mantan Presiden Madrid, Ramon Calderon.
BACA JUGA: Cal Crutchlow Resmi ke Ducati
“Saya tahu bahwa Ronaldo tidak bahagia dengan semua sikap dan kelakuan Florentino Perez. Ronaldo meminta Rp 274 miliar bersih per tahun. Itu jumlah yang sangat sulit dipenuhi Madrid,” terang Calderon di laman TalkSport, Kamis (1/8).
Calderon yang pernah memimpin Madrid dalam rentang 2006-2009 mengatakan, Ronaldo tidak akan memperpanjang kontrak dengan Los Blancos. Hal itulah yang membuat Madrid mati-matian mendatangkan Bale.
BACA JUGA: Cristian Tello Perpanjang Kontrak di Barcelona
Kabarnya, Madrid akan bersedia membayar Bale seharga Rp 1,5 triliun. Kesepakatan antara Madrid dan Tottenham disebut-sebut akan terjadi pada 6 Agustus mendatang. Jika benar, Bale akan memecahkan rekor pemain termahal dunia yang selama ini dipegang Ronaldo.
“Saya pikir, Presiden Madrid memang benar-benar mati-matian mendapatkan Bale sebagai antisipasi karena Ronaldo tidak akan memperpanjang kontrak. Saya memang ingin melihat Ronaldo pension di Madrid. Namun, saat ini situasinya sulit,” tegas Calderon. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Gelar Kedua Dari Pep Guardiola
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Peringkat Tiga Piala Audi
Redaktur : Tim Redaksi