Kalau pun pada akhirnya Ronaldo bertahan, Real memiliki tambahan amunisi. Pemain yang menjadi target utama belanja Real adalah winger Tottenham Hotspur Gareth Bale. Menurut Marca, Real menyiapkan 40 juta euro atau setara Rp 509 miliar untuk Bale.
Sejatinya sudah sejak awal musim ini Real terpikat kepada Bale. Hanya negosiasi tidak tercapai. Lagipula, Bale belum berkeinginan hengkang. Namun, belakangan winger asal Wales itu mulai menunjukkan sinyal ingin menjajaki pengalaman baru.
Bergabungnya teman dekatnya, Luka Modric ke Real semakin menguatkan niat Bale mencari pengalaman baru. Hanya, peluangnya untuk angkat kaki pada bursa transfer tengah musim Januari nanti nyaris dipastikan nihil.
"Kami menyadarinya bahwa dia adalah aset penting klub, tetapi karena tidak ada klausul penjualan, maka penentu di pasar transfer berada di tangan klub. Itulah yang membuatnya tidak akan keluar Januari nanti," kata Andre Villas Boas, manajer Tottenham, seperti dikutip Daily Mail.
Apalagi kontrak Bale masih akan bertahan hingga 2016 di Spurs, julukan Tottenham. Otomatis, Bale tidak memiliki daya tekan yang kuat untuk memaksanya keluar sesegera mungkin. Kemungkinan dia baru bisa angkat kaki pada akhir musim nanti.
Yang menjadi kekhawatiran Tottenham pada akhir musim nanti, Bale akan menggunakan cara yang sama seperti Modric untuk angkat kaki. Dia menolak berlatih pada awal musim dan memaksa klub memasukkannya ke dalam daftar jual.
Prestasi Tottenham yang biasa-biasa saja menjadi alasan bagi Bale untuk pergi. Sulit baginya meraih prestasi bersama Tottenham yang selama ini hanya klub medioker di Premier League. Paling banter hanya bertarung di papan atas.
"Dia adalah salah satu talenta terbaik di dunia. Saya senang bermain bersamanya. Dengan kemampuan seperti itu, dia bisa bermain untuk timnas sekelas Brasil. Sayang sekali dia lahir di Wales, sungguh kasihan," bilang Sandro, gelandang Tottenham. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Jumlah Pemain, The Citizens Tetap Menang
Redaktur : Tim Redaksi