jpnn.com, SURABAYA - Setelah Honda Civic Hatchback Turbo dan New Honda Jazz mengaspal, Suzuki menghadirkan lagi sedan Baleno generasi keempat dalam bentuk hatchback.
Operational Director PT United Motor Center Prabowo Liegangsaputro menyatakan, penjualan Suzuki terdongkrak berkat Ertiga diesel dan Suzuki Ignis.
BACA JUGA: Luncurkan Hatchback Baleno, Suzuki Pede Makin Eksis di Bali
Saat ini Suzuki sudah menguasai sepuluh persen pangsa pasar otomotif Jatim.
”Adanya Suzuki Baleno Hatchback diharapkan menaikkan pangsa pasar menjadi 11,5 persen,’’ ucap Prabowo dalam peluncuran Suzuki Baleno Hatchback, Jumat (18/8).
BACA JUGA: Baleno Hatchback Diharapkan Ikuti Sukses Ignis
Pada Januari hingga Juli tahun ini, penjualan Suzuki di Jatim mencapai 7.200 unit.
Artinya, terjadi pertumbuhan 4–5 persen daripada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Suzuki GSX R150 Laris Manis, Pabrik Kewalahan
Kontributor utama penjualan Suzuki adalah Ertiga sebesar 55 persen. Posisi berikutnya adalah Suzuki Pick Up dan Ignis.
Head of Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel mengakui, Suzuki rajin mengeluarkan kendaraan kompak ke pasar Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
’’DNA Suzuki memang kendaraan kompak. Apalagi future mobility di Indonesia akan digandrungi oleh kendaraan kecil,’’ jelasnya.
Salah satu alasannya, jumlah anggota keluarga yang diprediksi semakin menyusut karena rata-rata hanya ada dua anak.
Selain itu, jalanan semakin padat. Alasan lainnya, definisi sukses kini telah berubah.
Pada 90-an, orang dikatakan sukses bila membeli sedan.
”Kini kesuksesan dicitrakan dalam kendaraan kompak dan stylish yang diwakili hatchback,’’ ungkap Harold.
Dengan panjang 3.995 mm dan radius putar 4,9 meter, Suzuki Baleno menjanjikan manuver yang lebih lincah di jalanan padat maupun di parking lot yang sempit.
Suzuki yakin Baleno mampu bersaing dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris lantaran harganya paling kompetitif.
Selain itu, konsumsi bahan bakar Baleno irit karena hanya membutuhkan 22,17 km per liter untuk transmisi manual dan 20,66 km per liter untuk transmisi otomatis.
Di Jawa Timur, Suzuki menargetkan penjualan Baleno mencapai 55–70 unit per bulan.
Angka tersebut diharapkan dapat merebut pangsa pasar hatchback sebesar 11–15 persen.
Sebelum meluncurkan, Suzuki sudah mencatat angka inden 51 unit.
Hingga Juli lalu, pasar hatchback di Jawa Timur terkoreksi cukup tajam sebesar 20 persen.
Sepanjang tujuh bulan terakhir, penjualan hatchback di Jatim mencapai 2.773 unit, turun dari 3.803 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, pada Juli lalu, penjualan hatchback di Jatim cukup bagus.
Rata-rata penjualan mencapai 592 unit per bulan jika dibandingkan 360 unit per bulan pada Juni lalu. (vir/c20/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ertiga Masih Topang Suzuki, Ignis Siap Jadi Andalan
Redaktur & Reporter : Ragil