jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik rencana pembukaan kembali akses Bali bagi wisatawan mancanegara pada 14 Oktober nanti.
Dia berharap agar ‘pembukaan pintu’ Bali ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi rakyat setempat.
BACA JUGA: Kemenhub Pastikan Kesiapan Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional
“Rencana dibukanya kembali akses untuk wisman harus membuat ekonomi masyarakat kembali menggeliat,” kata Puan di Jakarta, Senin (11/10).
Oleh karena itu Puan berharap agar pemerintah mengatur sedemikian rupa supaya pembukaan akses untuk turis asing berdampak besar bagi perekonomian masyarakat Bali, bahkan sampai ke level UMKM.
BACA JUGA: 18 Negara Bisa Masuk Indonesia, Melancong ke Bali, Kecuali Singapura
“Agar UMKM pun kembali bertumbuh, khususnya di sektor pariwisata. Kios-kios di tempat wisata juga kembali hidup," terang perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan optimistis dengan peningkatan ekonomi rakyat turut mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah sehingga kesejahteraan akan semakin membaik.
BACA JUGA: Batik Air Berisi 116 Penumpang Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai Bali
Dia juga meyakini pertumbuhan ekonomi daerah yang baik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus bahu membahu mempersiapkan dibukanya kembali sektor pariwisata agar Indonesia tak lagi mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.
“Tak hanya untuk memulihkan sektor pariwisata, tetapi juga untuk membangun optimisme UMKM. Saat sektor-sektor perekonomian kembali bergerak, pada akhirnya rakyat yang akan mendapatkan manfaat,” tutur Puan.
Sebagai informasi, ada beberapa syarat yang harus diikuti wisman jika hendak masuk ke Pulau Dewata, seperti sudah vaksin lengkap, menjalani tes kesehatan termasuk harus terbebas dari Covid-19, hingga karantina selama 5-8 hari dengan biaya sendiri sebelum bisa bebas berwisata di Bali.
Terkait hal itu, Puan pun mengingatkan agar petugas yang berwajib betul-betul memastikan turis asing menjalani seluruh tahapan syarat tersebut.
Menurutnya, upaya yang sama juga dilakukan beberapa negara lain.
"Semua tahapan ini harus dijalani sesuai ketentuan sehingga kita bisa menghindari terjadinya imported case, dan warga Bali juga merasa aman dengan kehadiran para wisatawan asing,” pesan mantan Menko PMK itu.
Di sisi lain, Puan mengingatkan terpenuhinya fasilitas protokol kesehatan di Bandara Ngurah Rai, yang akan menjadi pintu masuk turis asing.
Selain tes fisik, pemeriksaan dokumen kesehatan hingga keimigrasian harus dilakukan secara detail dan akurat.
“Saya yakin pemerintah sudah mempersiapkan sebaik-baiknya. Tapi saya mengingatkan agar pengawasan yang ketat selalu dilakukan, termasuk di tempat-tempat wisata,” tegas Puan. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Ngurah Rai Mulai Melakukan Persiapan Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi